JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) mendapatkan peningkatan laba yang cukup signifikan pada 2010Ini terlihat dari jumlah laba bersih sebesar Rp 256 miliar atau meningkat 37,6 persen
BACA JUGA: Demi Saham Newmont, Menkeu Konsultasi ke MK
Hal itu diungkapkan Fenny Djoko Susanto, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sesaat setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, di kantor pusat Alfamart, Tangerang, Jumat (10/6)Dijelaskan, pencapaian ini didorong oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 33,2 persen dari Rp 10,6 triliun pada 2009 menjadi Rp 14,1 triliun di 2010
BACA JUGA: SBY Minta Swasembada Daging Dipercepat
’’Peningkatan-peningkata n tersebut tentunya ditopang oleh ekspansi usaha Perseroan serta efisiensi yang secara konsisten dilaksanakan sehingga tingkat marjin dapat terus dipertahankan,’’ ujarnyaTahun lalu, tambah Fenny, Alfamart terus berekspansi dengan membuka 1.439 toko baru dan empat pusat distribusi (DC) untuk meningkatkan kapasitas pelayanan. ’’Hingga Mei 2011, kami sudah memiliki sekitar 5.000 gerai,’’ kata Fenny
BACA JUGA: Sumbawa Barat akan Wajibkan Newmont Bayar Rp1,2 M Sehari
Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Djoko Susanto mengatakan, Perseroan tetap akan berupaya untuk menjadi lebih besar dan lebih baik. ’’Demi mewujudkan visi untuk menjadi jaringan ritel terkemuka, berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global,’’ tuturnya
Perseroan yang lahir pada 1989 sebagai perusahaan keluarga tersebut kini tumbuh pesatTak kurang dari 1,8 juta pelanggan setiap harinya yang dilayani di seluruh gerai Alfamart yang adaBahkan kini Alfamart terus merangkul para pengusaha dan institusi melalui skema waralaba
Menurut Djoko, hingga 31 Maret 2011 sebanyak 27 persen dari seluruh jaringan gerai alfamart adalah waralaba. ’’Gerai-gerai waralaba tersebut berhasil melahirkan pengusaha-pengusaha baru serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,’’ tandasnya
Sementara itu, aksi penutupan sejumlah gerai atas inisiatif sendiri karena dianggap menyalahi Perda No 2 tahun 2002, tidak lantas membuat Alfamart berhenti membuka toko baru. ’’Saat ini kami lebih fokus untuk membuka gerai di daerah-daerahPerda tentang minimarket tetap kami patuhi,’’ kata Pudjianto, direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Hal ini diamini jajaran direksi lainnya, Ang Gara Hans PrawiraMenurutnya, Alfamart akan tetap aktif melaksanakan program CSR (corporate social responsibility)Sejumlah pernghargaan pun berhasil diraih Alfamart sejak enam tahun terakhir. ’’Tahun ini, Alfamart meraih CSR AwardMelalui program CSR ini, kami berharap dapat mempertahankan brand awareness publik terhadap Alfamart,’’ katanya(inx)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Rp 234 Triliun Tunggu Swasta
Redaktur : Tim Redaksi