jpnn.com - JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat telah berhasil melakukan identifikasi 10 korban pesawat Aviastar. Identifikasi korban pesawat yang jatuh di Desa Ulusalu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel.
Direktur Eksekutif DVI Polri Komisaris Besar dr. Anton Castilani, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Makassar, proses identifikasi berjalan lancar. Tidak ada kendalam yang dihadapi dalam proses identifikasi tersebut.
BACA JUGA: Aktivis Sebut Kinerja Prasetyo Cs Mandul dan Melenceng dari Nawacita Jokowi
"Proses identifikasi alhamdulillah berjalan mulus tanpa proses yang jelimet. 10 penumpang dan kru berhasil diidentifikasi Ttim DVI Sulsel," kata Anton, Rabu (7/10).
Lebih lanjut Anton mengatakan, untuk informasi selanjutnya akan diumumkan oleh Kepala Biddokkes Polda Sulselbar Kombes Harjuno nanti. "Resminya akan diumumkan malam ini oleh Kabiddokkes Sulsel Kombes Pol dr Harjuno," ujarnya.
BACA JUGA: DPR Amputasi KPK, Ini Sikap Jokowi
Seperti diketahui, pesawat Aviastar itu berisi 10 orang, terdiri dari tiga kru dan tujuh penumpang.
Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris. Penumpangnya adalah Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M Natsir, bayi Afif dan Raya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Mbak Titiek: Cukup Soeharto Saja yang Dibenci
BACA ARTIKEL LAINNYA... PARAH: Konstruksi Aturan Pemilu Terpisah-Pisah dan Tidak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi