Alhamdulillah, Kabar Baik dari BRI untuk Pesantren

Selasa, 26 Oktober 2021 – 12:45 WIB
BRI menyatakan kebijakan teranyar dari perseroan yakni mewujudkan pesantren yang go digital. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berbagi kabar baik untuk pesantren.

Perbankan pelat merah itu akan terus mendorong penguatan ekosistem digital di seluruh lapisan masyarakat sebagai sumber pertumbuhan baru perseroan.

BACA JUGA: Dukungan BRI Pada Kesetaraan Gender Diakui UN Women 2021, Ini Buktinya

Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan kebijakan teranyar yakni mewujudkan pesantren yang go digital.

Oleh karena itu, BRI melakukan sinergi dengan pesantren-pesantren di Indonesia, salah satu yang telah diakukan bersama Pesantran Al-Imdad di Yogyakarta.

BACA JUGA: BRI Dipuji Erick Thohir soal UMKM, Begini Katanya

BRI membantu menyediakan layanan digital untuk ekosistem pesantren bagi santri, wali santri, pengajar dan pengurus yayasan pesantren.

Handayani menjelaskan perseroan memberikan layanan dari sisi akademik dan non-akademik termasuk untuk pengelolaan keuangan dan membantu mewujudkan transaksi cashless di lingkungan pesantren.

BACA JUGA: Strategi BRI Menerapkan Prinsip ESG di Setiap Langkah Bisnis

“Kerja sama yang telah dilakukan yaitu salah satunya penggunaan aplikasi Junio Smart," ungkap Handayani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (26/10).

Junio Smart merupakan sistem manajemen sekolah yang diberikan secara Free bagi sekolah dengan syarat hanya membuka Giro Operasional sekolah di BRI.

Selain itu, untuk para siswa/i sendiri dapat membuka Tabungan BRI Junio.

"BRI Junio merupakan tabungan yang ditujukan bagi segmen anak sampai dengan usia 17 tahun dengan kelebihan fitur dan fasilitas yakni design buku tabungan dan kartu debit yang sesuai dengan karakter anak-anak dan biaya administrasi yang ringan,” ujarnya.

Junio Smart BRI telah bekerja sama dengan lebih dari 90 pesantren yang ada di seluruh indonesia.

Handayani berharap aplikasi Junio Smart BRI ini dapat membantu santri, wali santri, pengajar di seluruh pondok pesantren untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan juga dapat semakin aktif bertransaksi perbankan melalui BRI.

Selain layanan dari sisi akademik, BRI juga memberikan layanan komprehensif dari sisi non-akademik untuk membantu memberikan layanan transaksi cashless di seluruh unit usaha pondok pesantren.

Adapun layanan itu seperti transaksi pembayaran di minimarket, air isi ulang, jasa laundry dengan menggunakan QRIS ataupun BRIZZI.

"Kerja sama lainnya dengan pondok pesantren Al-Imdad yaitu Layanan Agen BRILink yang memberikan kemudahan bagi entitas penghuni pesantren yang ingin melakukan transaksi setor dan tarik uang tunai serta pembayaran-pembayaran lainnya tanpa harus mengunjungi unit kerja BRI," ungkapnya.

Handayani menambahkan BRI juga memberikan kemudahan pengelolaan keuangan pesantren dengan fasilitas platform transaksional, seperti CMS untuk transaksi transfer, pembayaran payroll pengajar pesantren, cek mutasi rekening dan kegiatan pengelolaan likuiditas pesantren lainnya.

"Layanan akan diintegrasikan dengan sistem pengelolaan pesantren," kata Handayani.

Tidak lupa, BRI juga memberikan kemudahan bagi para wali santri untuk melakukan pembayaran biaya pendidikan melalui BRI Virtual Account (BRIVA) yang dapat dibayarkan melalui seluruh channel BRI.

“BRI berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia pesantren dalam memasuki era digital dengan menyediakan layanan ekosistem pesantren go digital,” tegas Handayani. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BBRI   BRILink   Pesantren   Ekonomi   BUMN   ekonomi digital  

Terpopuler