jpnn.com - MANILA - Kelompok militan Abu Sayyaf telah membebaskan sepuluh sandera berkebangsaan Indonesia, Minggu (2/5) siang.
Mereka yang dibebaskan adalah WNI nan diculik 26 Maret lalu dari perompakan kapal Brahma dan Anand di perairan Sulu, Filipina.
BACA JUGA: Dua Langkah Menekan Pergerakan Abu Sayyaf
Kepala Polisi Jolo (kota provinsi Sulu) Inspektur Junpikar Sitin mengatakan, para sandera diantar ke rumah gubernur, baru kemudian dibawa ke sebuah pangkalan militer.
"Saat muncul (ditemukan), mereka lelah tetapi dalam semangat tinggi," ujar Sitin.
BACA JUGA: Gawat! Abu Sayyaf Bisa Ketagihan
Dalam sebuah foto yang dirilis Office of Sulu Governor (dipublikasikan kembali oleh Associated Press), tampak Gubernur Sulu Abdusakur (Toto) A Tan III menjamu sepuluh WNI mantan sandera Abu Sayyaf itu.
Terlihat, mantan sandera lahap menyantap hidangan, dan sang gubernur duduk di tengah.
BACA JUGA: Abu Sayyaf Tajir, Uangnya untuk Apa Saja?
Kini, sepuluh WNI telah berada di Tanah Air. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Sayyaf Serahkan 10 WNI saat Hujan Deras
Redaktur : Tim Redaksi