Alhamdulillah, PKH Membuat Ekonomi Warsiti Berdaya

Rabu, 03 Maret 2021 – 22:01 WIB
Keseharian Warsiti di kediamannya. Foto: Dokumen Kemensos

jpnn.com, BREBES - Seorang warga asal Brebes, Jawa Tengah bernama Warsiti (37) memutuskan berhenti dari peserta keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPH). Keputusan ini dia ambil di tengah masa pandemi Covid-19.

Bukan tanpa alasan, Warsiti yang sudah sejak 2013 menjadi penerima manfaat KPH itu kini sudah memiliki usaha sebagai penjual rujak dan masih memiliki tanggungan dua orang anak.

BACA JUGA: Sebanyak 515 KPM PKH di Kota Tangerang Selatan Berhasil Graduasi

“Saya bersyukur karena telah banyak mendapat bantuan dari pemerintah. Saya memutuskan mengundurkan diri dari PKH dengan sukarela, tanpa paksaan dari siapapun," ujar Warsiti dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/3).

Warsiti saat ini masih memiliki dua anak yang duduk di bangku SMA dan SD. Keseharianya dia mengandalkan penghasilan dari berjualan rujak sayur dan gorengan.

BACA JUGA: KPM PKH Girang Pencairan Dana Bansos Tepat Waktu  

Dia pun menuturkan, uang bantuan PKH yang diterima sejak 2013 telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Sebagian dari bantuan tersebut disisihkan untuk modal usaha jualan rujak sayur dan gorengan.

“Kalau ditanya masih butuh, ya jelas masih membutuhkan tapi kasihan banyak tetangga yang kurang mampu dari saya tapi belum dapat bantuan PKH," kata dia.

BACA JUGA: Petugas PKH dan Pendamping Desa Jangan Jadi Alat Pemenangan Cakada

Warsiti menyampaikan bahwa selama menjadi peserta PKH mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan yang sebelumnya tidak pernah dia dapatkan.

Salah satunya adalah bertukar pendapat dengan pendamping dan KPM lainnya pada saat Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

Hal tersebut menggugah kesadaran Warsiti untuk mengundurkan diri dari PKH karena merasa masih banyak tetangga di sekelilingnya yang memiliki tingkat ekonomi lebih rendah dan layak mendapatkan bantuan PKH.

Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Tonjong Dwi May Ismawan mengatakan, mundurnya Warsiti juga diikuti oleh dua KPM PKH lainnya.

"Setelah Warsiti mundur, diikuti dua KPM yaitu Ibu Tri Astuti warga Desa Tanggeran RW 03 dan Ibu Haryani warga Desa Tanggeran RW 07," ujar Dwi. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemensos   PKH   KPM PKH   Bantuan Pkh  

Terpopuler