Ali Kalora Ditembak Mati TNI-Polri, Abdul Rachman Thaha Angkat Bicara

Senin, 20 September 2021 – 02:25 WIB
Pencarian Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah oleh Tim Satgas Madago Raya. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO/ (Dokumentasi Satgas Madago Raya)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha angkat bicara menanggapi keberhasilan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora, Sabtu (18/10).

"Sebagai wakil rakyat yang sekaligus putra daerah Sulawesi Tengah, saya jelas bersyukur atas keberhasilan operasi TNI dalam memburu Ali Kalora," ucap Rachman kepada JPNN.com, Minggu (19/9).

BACA JUGA: Ali Kalora Ditembak Mati TNI-Polri saat Bersama Jaka Ramadhan

Senator yang beken disapa dengan inisial ART itu juga ingin mengapresiasi ketangguhan masyarakat di sekian banyak kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dia menyebut selama bertahun-tahun mereka berada dalam situasi diteror oleh Ali Kalora dan komplotannya. Tetapi, selama itu pula mereka mampu bertahan dengan tetap bekerja dan beribadah.

BACA JUGA: Jumlah Tanda Tangan Petisi Tambahkan Afirmasi PPPK Naik, Tetapi tak Signifikan

"Kini, kedahsyatan TNI semoga makin melipatgandakan semangat masyarakat Sulawesi Tengah untuk terus memajukan tanah persadanya," lanjut Rachman.

Menurut pria berlatar belakang pengusaha itu, pada satu sisi masyarakat patut berbangga hati menyaksikan keberhasilan operasi TNI-Polri di Poso.

BACA JUGA: Komandan KKB Elly M Bidana Ditembak Mati TNI-Polri, Kombes Kamal Ungkap Fakta Mengerikan

Sementara di sisi lain, bangsa ini juga berduka lantaran sekian banyak personel TNI dan warga sipil gugur di tangan KKB Papua.

Kedua gambaran kontras itu menurut Rachman patut disikapi secara konkret dengan menaikkan anggaran operasi TNI hingga ke besaran yang menjamin efektivitas kerja mereka.

"Baik operasi TNI di wilayah damai maupun di wilayah tempur semisal Poso dan Papua," ucapnya.

Seiring dengan situasi Sulteng yang diharapkan jauh lebih kondusif, Rachman Thaha mendoorong pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota untuk memacu pembangunan Sulteng lebih kencang lagi.

"Kerja-kerja daerah dan pusat perlu disinergikan, dan saya yang diamanahi untuk berkantor di DPD RI, insyaallah akan menjembatani semua pihak dengan sebaik-baiknya," tandas Abdul Rachman Thaha. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler