jpnn.com, JAKARTA - Aktivis dari berbagai organisasi yang tergabung di Aliansi Anak Muda Antikorupsi menggelar aksi menolak Hak Angket DPR atas KPK, Jumat (16/6) di depan komplek parlemen, Senayan, Jakarta. Mereka mendesak DPR agar menghentikan proses angket di saat komisi antikorupsi tengah menyidik kasus-kasus besar, salah satunya e-KTP.
Aktivis ICW Donal Fariz mengatakan, aksi ini sudah berkali-kali dilakukan sebagai bentuk perlawanan publik terhadap pengajuan Hak Angket DPR atas KPK.
BACA JUGA: Pansus Agket KPK Dipersoalkan, Fadli Zon: Presiden Saja Kami Cek
Menurut Donal, Hak Angket ini merupakan bagian upaya pelemahan komisi antirasuah. “Ini bagian dari pelemahan KPK dalam pemberantasan korupsi. Dalam persidangan e-KTP kemarin terungkap adanya dugaan aliran dana Rp 1,9 triliun ke oknum DPR,” kata dia, Jumat (16/6).
Dia pun menegaskan logika yang dibangun bahwa angket untuk memperkuat KPK hanyalah kebohongan.
BACA JUGA: Independensi KPK Bakal Terganggu Pansus Angket
“Dan itu merusak pikiran kita,” katanya. Jadi, dia menegaskan, angket ini semakin menguatkan keyakinan masyarakat bahwa ujungnya memperlemah KPK. “Yang targetnya ini adalah merevisi UU KPK,” kata Donal.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Sys Ns Dipolisikan, Jadi Contoh Untuk Warga Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemanggilan Miryam Bukan Agenda Utama Pansus Hak Angket KPK
Redaktur & Reporter : Boy