Aliran Dana ACT Mencurigakan, PPATK Langsung Berkoordinasi dengan Densus 88

Selasa, 05 Juli 2022 – 00:59 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat memberikan keterangan kepada wartawan. Dok Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya telah menganalisi aliran dana di organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Dari hasil analisis itu, PPATK menemukan banyak transaksi mencurigakan.

BACA JUGA: Gaji Petinggi ACT Gede Banget, Presiden Pun Bingung

Mulai dari dana digunakan untuk kepentingan pribadi hingga digunakan aktivitas terlarang.

“Kami mengindikasikan ada transaksi yang menyimpang, tujuan dan peruntukannya serta pihak-pihak yang tidak semestinya,” kata Ivan kepada wartawan, Senin (4/7).

BACA JUGA: Kabar Penyelewengan Dana Bikin Heboh, Presiden ACT Minta Maaf, Simak Kalimatnya

Selain itu, dia mengaku sudah lama memantau transaksi keuangan ACT.

Atas adanya kecurigaan itu, PPATK juga sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

BACA JUGA: Presiden ACT Ibnu Khajar: Gaya Kepemimpinan Ahyudin Cenderung Otoriter!

Ivan mengaku analisis yang mereka lakukan masih berproses, sesegera mungkin hasilnya akan diserahkan kepada aparat penegak hukum, yakni Densus dan BNPT.

“Transaksi mengindikasikan demikian namun perlu pendalaman oleh penegak hukum terkait,” kata Ivan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pihaknya tengah mendalami adanya dugaan penyelewengan dana ACT untuk aktivitas tindak pidana terorisme.

“Permasalahan ini masih dalam penyelidikan Densus 88,” kata Aswin. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden ACT Buka Suara soal Pengunduran Diri Ahyudin, Ternyata


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler