JAKARTA -- Mantan anggota Komisi XI DPR RI, Drajad Wibowo, mengkhawatirkan tindak lanjut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada kasus aliran dana ke Bank Centruy sebesar Rp 6,7 triliunKarena itu, ia menyarankan agar BPK harus cepat mengambil tindakan.
"File komputernya sudah ada dan itu akan memberikan gambaran bagi BPK bagaimana aliran dana pada tingkat pertama," kata Drajad di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).
Menurut Drajad yang juga pengamat ekonomi itu, file komputer pada aliran dana tingkat pertama memperlihatkan adanya penarikan dana yang patut dipertanyakan
BACA JUGA: Janji Awasi Korupsi Habis-habisan
"Kalau akses pertama bisa dibuka, sudah bisa ditindaklanjuti," ucapnya.Drajad menuturkan, sekarang ini baik BPK maupun DPR harus fokus kepada aliran dana, tidak hanyut pada persoalan pengawasan BI
BACA JUGA: Penasihat KPK Benarkan Transkrip Sadapan
"Siapa yang menelpon siapa, ada telepon dari mana, jam lima pagi apa yang terjadi
Untuk bisa bersinergi, kata Drajad, BPK perlu mendapat dukungan politik dari DPR dan keberanian auditor dari BPK
BACA JUGA: Hengky Daud Sebut Boediono di Persidangan
" Saya khawatir nanti masalah aliran dana ini tidak muncul pada hasil audit BPK," katanya.Walau begitu, Drajad optimis dengan anggota BPK baru yang dipimpin Hadi Poernomo" Hadi Poernomo orangnya cukup berani dan tidak punyak konflik kepentingan terkait dengan masalah CenturySepanjang yang saya tahu, dia sangat menguasai audit, dan sudah menguasai masalah Century," katanya(awa/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Dukung Kenaikan Gaji Menteri
Redaktur : Soetomo