BACA JUGA: Jaksa Agung Panggil Ritonga
Apalagi, saat ini perekonomian dalam negeri sudah tumbuh," ujar ketua DPR, di Gedung DPR, Jakarta , Senin (26/10).Walau demikian, lanjutnya, politikus dari Partai Demokrat itu mengimbau agar dalam pembahasan kenaikan gaji tersebut pemerintah harus tetap menggunakan asas kepatutan dan kepantasan sehingga tidak menimbulkan penolakan dari masyarakat.
Pendapat yang sama juga ditegaskan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso
Sementara Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung menyayangkan adanya rencana kenaikan gaji menteri sebelum kabinet memperlihatkan kinerjanya
BACA JUGA: Menteri yang Masih Anggota DPR Diminta Segera Mundur
“Kami sangat menyayangkan hal ituDia ingatkan, jika kenaikan gaji dilakukan saat ini, itu akan mengusik rasa keadilan masyarakat yang baru saja melangkah ke tahap recovery setelah sempat terkena imbas memburuknya perekonomian global
BACA JUGA: DPR akan Panggil KPK
“Menteri kan sudah punya dana taktis yang begitu besarMereka juga disediakan mobil, rumah, dan pakaianBahkan makan apapun ada dananya.”Terpisah, mantan Ketua Panitia Anggaran (Panggar) periode 2004-2009, Harry Azhar Aziz mengaku, rencana kenaikan gaji menteri sudah masuk dalam pembahasan anggaran 2010"Saat itu, pemerintah menganggarkan Rp158 Triliun untuk belanja pegawaiTermasuk Rp 2 Triliun sebagai cadanganTapi kita tidak tahu apakah cadangan itu yang akan digunakan untuk kenaikan gaji menteri,” imbuhnya(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Mabes Polri Grebek Pabrik Sabu
Redaktur : Auri Jaya