Marzuki Dukung Kenaikan Gaji Menteri

Senin, 26 Oktober 2009 – 18:08 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie mendukung rencana kenaikan gaji pejabat negara termasuk menteri selama pemerintah tetap mempertimbangkan asas kepatutan dan kepantasan dalam pembahasannya"Kenaikan gaji menteri sudah wajar karena sudah lima tahun tidak ada kenaikan gaji menteri

BACA JUGA: Jaksa Agung Panggil Ritonga

Apalagi, saat ini perekonomian dalam negeri sudah tumbuh," ujar ketua DPR, di Gedung DPR, Jakarta , Senin (26/10).

Walau demikian, lanjutnya, politikus dari Partai Demokrat itu mengimbau agar dalam pembahasan kenaikan gaji tersebut pemerintah harus tetap menggunakan asas kepatutan dan kepantasan sehingga tidak menimbulkan penolakan dari masyarakat.

Pendapat yang sama juga ditegaskan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso
"Selama sudah melalui proses pengkajian sebelum diputuskan, silakan saja," sembari menambahkan kenaikan bukan hanya untuk para menteri, tetapi bagi seluruh pejabat negara hingga di tingkat bawah, dan jika terjadi kenaikan prosentase nilainya tidak terlalu menimbulkan ketimpangan antara gaji yang terbesar dengan yang terkecil.

Sementara Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung menyayangkan adanya rencana kenaikan gaji menteri sebelum kabinet memperlihatkan kinerjanya

BACA JUGA: Menteri yang Masih Anggota DPR Diminta Segera Mundur

“Kami sangat menyayangkan hal itu
Bekerja saja belum, tapi sudah ada pikiran untuk menaikan gaji,” ungkapnya.

Dia ingatkan, jika kenaikan gaji dilakukan saat ini, itu akan mengusik rasa keadilan masyarakat yang baru saja melangkah ke tahap recovery setelah sempat terkena imbas memburuknya perekonomian global

BACA JUGA: DPR akan Panggil KPK

“Menteri kan sudah punya dana taktis yang begitu besarMereka juga disediakan mobil, rumah, dan pakaianBahkan makan apapun ada dananya.”

Terpisah, mantan Ketua Panitia Anggaran (Panggar) periode 2004-2009, Harry Azhar Aziz mengaku, rencana kenaikan gaji menteri sudah masuk dalam pembahasan anggaran 2010"Saat itu, pemerintah menganggarkan Rp158 Triliun untuk belanja pegawaiTermasuk Rp 2 Triliun sebagai cadanganTapi kita tidak tahu apakah cadangan itu yang akan digunakan untuk kenaikan gaji menteri,” imbuhnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Mabes Polri Grebek Pabrik Sabu


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler