Aliran Sesat di Aceh Makin Marak

Minggu, 16 Mei 2010 – 08:55 WIB
LHOKSUKON- Pasca tsunami tahun 2004 lalu, Aceh menjadi target banyak kepentinganMulai ekonomi, politik, teroris, hingga penyebaran aliran sesat yang merusak akidah umat

BACA JUGA: Satu Tewas Dihujani Panah

Untuk mengantisipasi itu, sekitar 600 ulama se Aceh menggelar pertemuan akbar di Dayah Malikussaleh, Desa Rawa Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (15/5).

Tengku Zarkashi, salah satu panitia menuturkan bahwa para ulama akan membahas berbagai hal yang sedang dihadapi masyarakat Aceh, khususnya tentang maraknya aliran sesat yang meresahkan masyarakat
“Sudah banyak aliran sesat yang berkembang di Aceh, banyak juga yang mengaku menganut Ahlussunnah Waljamaah, namun realitanya watak dan pola ibadah orang tersebut tidak mencerminkan yang dianut

BACA JUGA: TKI Diperas Petugas Bea Cukai

Ini muncul dikarenakan banyak aliran  sesat yang ada di masyarakat kita
Oleh sebab itu hal ini pula yang mendesak Ulama berkumpul guna membahas masa depan Syariat Islam di Aceh,” kata Tengku Zarkashi.

Disebutkan, hasil rekomendasi ulama itu nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf

BACA JUGA: Ribuan Batang Kayu Gagal Diselundupkan ke Singapura

“Kami berharap rekomendasi hasil pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dalam bentuk peraturan gubernurSehingga, ada ketentuan khusus yang mana aliran yang sesat dan yang mana yang benar,” pungkas Tengku Zarkashi.(sjm/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerjakan Proyek, Anak Bupati Diperiksa Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler