Demikian disampaikan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil usai bertemu dengan Minister of Public Works (Menteri Pekerjaan Umum) Aljazair Amar Ghoul di Kantor Kementerian BUMN’’Saat ini ada banyak sekali proyek di Aljazair, mereka mengundang kontraktor-kontraktor Indonesia agar ikut berpartisipasi di sana,’’ ujarnya di Jakarta, Selasa (13/1).
Menurut Sofyan, saat ini salah satu BUM yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk memang sudah memiliki proyek di negara terbesar kedua di Benua Afrika tersebut
BACA JUGA: Februari Harga Sembako Juga Turun
’’Mereka puas dengan pekerjaan WIKA, karena itu ingin mengembangkan kerjasama,’’ katanya.Saat ini, lanjut dia, WIKA sudah memiliki proyek pembangunan infrastruktur jalan raya sepanjang 104 kilometer (Km) dengan 36 jembatan
BACA JUGA: Atur Jangkauan Siaran TV-Radio
’’Setelah ini, kita akan ajak kontraktor lain, bisa BUMN atau swasta, untuk ikut ke AljazairSebelumnya, Direktur Utama PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk Bintang Perbowo mengatakan, pihaknya memang sudah memperoleh proyek di Aljazair
BACA JUGA: Bank Century Libatkan PPATK
Proyek jalan raya tersebut, lanjut dia, akan dibangun dengan konstruksi beton pra cetak dan diperkirakan bisa selesai pada 2011’’Nilai investasinya sekitar Rp 10 triliun,’’ ujarnya.Menurut Bintang, proyek tersebut juga akan menyerap sekitar 500 tenaga kerja yang sebagian akan dikirim dari Indonesia, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
Selain proyek di Aljazair, WIKA juga berhasil mendapatkan dua proyek baru di Timur Tengah, yakni pembangunan dua buah pembangkit listrik (power plant) berkapasitas 2 x 500 mega watt (MW) di Riyadh, Arab SaudiProyek yang diperkirakan bernilai Rp 1,4 triliun ini diperkirakan akan selesai pada 2011.
Sedangkan satu proyek lainnya adalah pembangunan terowongan under pass atau tunnel bawah laut sepanjang 1,1 Km di Palem Jabrali, DubaiProyek yang akan dimulai pada awal 2009 ini diperkirakan menelan biaya Rp 600 miliar.(owi/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Industri Siap Tampung IKM
Redaktur : Tim Redaksi