Aljazair v Slovenia: Bukan Partai Penggembira

Minggu, 13 Juni 2010 – 05:08 WIB
TANPA BEBAN - Para pemain Aljazair tampak becanda sembari berlatih, di Ugu Sports Complex, Ugu, dekat Margate, Afsel, Selasa (8/6) lalu. Foto: AFP Photo/Philippe Desmazes/FIFA.com.
POLOKWANE - Aljazair dan Slovenia disebut-sebut hanya akan numpang lewat dari Piala Dunia (PD) 2010Tergabung di Grup C, kedua tim itu diprediksi bakal sulit bersaing dengan Inggris dan Amerika Serikat (AS)

BACA JUGA: Anak-anak Muda yang Penuh Spirit

Tapi, ramalan itu tak menciutkan nyali Aljzair dan Slovenia yang malam nanti akan bentrok di Stadion Peter Makoba, Polokwane (siaran langsung Global TV pukul 18.30 WIB).

Bagi Aljazair, ini adalah edisi ketiga mereka turut berpartisipasi di putaran final Piala Dunia
Dia dua edisi sebelumnya (1982, 1986), mereka terhenti di babak penyisihan grup

BACA JUGA: Ternyata Memang Faktor Kiper

Dan bagi Slovenia, Piala Dunia Afsel ini adalah keikutsertaan kedua
Pada partisipasi yang pertama 2002 lalu, mereka  selalu kalah di tiga laga penyisihan grup.

Kedua tim sama-sama baru memastikan diri berlaga di Afsel hingga babak playoff

BACA JUGA: NBA Cares Kunjungi Sekolah Nyaris Roboh

Aljazair menyingkirkan Mesir dan Slovenia membuat kejutan dengan mengandaskan ambisi tim kuat Eropa, Rusia.

"Kami tahu Aljazair dianggap bukan ancaman seriusTapi itulah yang akan kami jadikan senjataKami akan tampil nothing to loseKami bisa bisa meraih kemenangan," cetus Rabah Saadane, pelatih Aljzair seperti dilansir situs FIFA.

"Kami akan memberikan semuanya di setiap pertandingan dan di akhir babak penyisihan grup kami akan lihat dimana posisi kami dan apa yang bisa kami pelajari," sambung satu-satunya pelatih tim Afrika yang asli Afrika itu.

Saadane mengungkapkan, menghadapi Slovenia malam nanti timnya akan diinstruksikan untuk tampil sabar seperti di babak kualifikasi sambil menunggu lawan membuat kesalahan yang bisa dimaksimalkan untuk mencetak gol.

Sementara itu, Zlatko Dedic striker Slovenia yakin timnya bisa tampil lebih baik dibanding saat berlaga di babak kualifikasi"Kami semua saat ini tengah berkonsentrasi penuhKami disiapkan dengan sebagus mungkin untuk menghadapi pertandingan yang akan datangJadi, kami yakin bakal bisa tampil lebih bagus dibanding saat kami mengalahkan Rusia (di babak playoff)," ujar Dedic.

"Saya kira kami bisa bermain lebih baik lagi dan seperti yang saya katakana sebelumnya, kami masih punya potensi untuk bermain lebih bagus lagi," sambung pemain depan Bochum itu.

Menghadapi Aljazair malam nanti, Slovenia punya kepercayaan diri tinggi, setelah di dua partai ujicoba sebelum Piala Dunia dimulai, mereka berhasil menang 3-1 dan 4-1 atas Selandia Baru dan Qatar(ali)

Perkiraan Pemain


Aljazair (4-4-2): 1-Lounes Gaouaoui, 5-Rafik Halliche, 2-Madjid Bougherra, 4-Anthar Yahia, 20-Djamel Mesbah, 13-Karim Matmour, 8-Medhi Lacen, 19-Hassan Yebda, 15-Karim Ziani, 9-Abdelkader Ghezzal, 11-Rafik Djebbour
Pelatih: Rabah Saadane

Slovenia (4-4-2): 12-Jasmin Handanovic, 2-Miso Brecko, 4-Marko Suler, 5-Bostjan Cesar, 13-Bojan Jokic, 10-Valter Birsa, 18-Aleksander Radosavljevic, 8-Robert Koren, 17-Andraz Kirm, 14-Zlatko Dedic, 11-Milivoje Novakovic
Pelatih: Matjaz Kek

Stadion: Peter Mokaba Stadium, Polokwane
Wasit: Pablo Pozo (Chile)

Di atas kertas
Aljazair dan Slovenia sebelumnya belum pernah bertemuDi lima pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia, Aljazair hanya menang sekaliSisanya mereka kalahKebalikannya, di lima laga terakhir, Slovenia menang empat kali dan kalah sekali.

Bursa Asian Handicap  0 : 0

Hasil lima laga terakhir:
Aljazair
05/06/2010 v UEA (home)                   1-0
28/05/2010 v RepIrlandia (away)     3-0
03/03/2010 v Serbia (away)                1-0
30/01/2010 v Nigeria (away)               1-0
28/01/2010 v Mesir (away)                  4-0

Slovenia
04/06/2010 v Selandia Baru (home)   3-1
03/03/2010 v Qatar (home)                   4-1
18/11/2009 v Rusia (home )                 1-0
14/11/2009 v Rusia (away)                    2-1
14/10/2009 v San Marino (home)         3-0

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tandukan Tiga Poin Sang Kapten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler