jpnn.com - JAKARTA – Pemilu 2014 masih sangat jauh Namun, pembicaraan mengenai pencapresan sudah ramai
BACA JUGA: Membangun Republik Entrepreneur 2025
Nama-nama yang digadang untuk jadi calon presiden (capres) juga sudah banyak bermunculanBACA JUGA: Hatta Berbagi Resep Membangun Republik Entrepreneur
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, PAN memilih tidak buru-buru mengkampanyekan Hatta Rajasa sebelum mengetahui pasti hasil akhir Pemilu 2014BACA JUGA: Belanja Modal Rendah, Hatta Cari Terobosan
Kita lihat saja nanti bagaimana PAN akan dapat bersaing dengan parpol besar,” ujar Viva kepada wartawan, Selasa (1/11)Anggota Komisi IV DPR ini juga menyatakan, PAN tidak membuka peluang bagi munculnya bakal capres lain untuk diusung.Hatta Rajasa dengan segala kompetensinya sudah cukup modal untuk bersaing dengan Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subijanto“Silahkan semua capres menyosialisasikan diri ke masyarakatTermasuk Prabowo, Megawati dan IcalSekarang ini biarlah seluruh capres bekerja untuk rakyat Rakyatlah yang akan memilih nantinya,” tandasnyaViva menjelaskan, sampai saat ini tak ada satupun kader PAN selain Hatta Rajasa untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 2014 mendatang“Dia (Hatta Rajasa) adalah kader paripurna, punya pengalaman segudangHatta telah melalui proses pengkader secara struktural dan komitmennya untuk bangsa ini sangat besar,” paparnyaBagaimana dengan survei? Viva mengatakan, partainya tak perlu melakukan survei internalPengalaman Hatta selama empat periode menjadi menteri merupakan modal utama
Selain itu, Hatta juga memang sosok yang memiliki komitmen tinggi serta kepedulian kepada masyarakat“Gak perlu survei sama sekali karena sudah jelas siapa yang diusung PANDitambah respons di bawah sangat bagus mendukung dan berharap Hatta harus maju,” katanyaHal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo Menurut dia, Hatta tak tertandingi“Insya Allah, kita jalan terus mendukung Pak Hatta sebagai calon presiden,” ujar DradjadSoal capres ini, pengamat politik LIPI Prof Hermawan Sulistyo setuju usia yang paling ideal untuk capres adalah 50-anUsia ini tepat karena sudah cukup matang, namun masih sangat enerjikTidak terlalu tua dan tidak terlalu muda“Yang ideal itu antara 45-55 tahunKarena mereka sudah matang dan berada di puncak fisik yang produktif,” katanya, kemarin Hermawan mengaku, untuk elektabilitas, saat ini memang masih dipegang kalangan tuaTapi itu tidak menjadi soalSebab, pemilu masih sangat jauh“Prabowo, Megawati memang tinggiTapi itu kan sekarangTiga tahun lagi kita nggak tahuJadi masih banyak kesempatan bagi yang serius mau maju,” tukasnya(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KIB II Sudah Sesuai UU Kementrian Negara
Redaktur : Tim Redaksi