Alumni IPB Tantang Capres Revolusi Pembangunan Pertanian

Jumat, 20 Juni 2014 – 19:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPP HA IPB) menantang para calon presiden dan calon wakil presiden RI yang tengah bertarung di pemilu presiden, berani melakukan revolusi pembangunan pertanian.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP HA IPB, Bambang Hendroyono usai Rapat Koordinasi Nasional DPP HA IPB 2014 di Jakarta, Jumat (20/6).

BACA JUGA: Dicopot dari Pimpinan Komisi, Noriyu Merasa Ditelikung Fraksi

Dikatakannya, HA IPB ingin memastikan persoalan pangan dan persoalan pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan serta peternakan dijadikan sebagai agenda prioritas oleh siapapun yang nantinya akan menjadi pemimpin di republik ini.

"Program dan semangat perubahan yang diusung oleh para calon presiden harus memposisikan pertanian sebagai landasan dari setiap kemajuan yang dicita-citakan," kata Bambang.

BACA JUGA: KPK Sita Dokumen Terkait Pembangunan Tanggul Laut di Biak Numfor

Bambang menegaskan, DPP HA IPB secara organisatoris telah memutuskan netral dalam Pilpres 2014. Kendati begitu, setiap pengurus dan anggota organisasi dibebaskan untuk memilih calon presiden yang memiliki komitmen dan kecintaan yang tinggi kepada pertanian dan petani.

"Hal ini dimaksudkan agar pemilihan presiden yang akan berlangsung bisa menjadi jalan bagi perbaikan kondisi pertanian Indonesia masa depan," jelasnya.

BACA JUGA: Pengamat Sindir Pensiunan Jenderal Kurang Elegan dalam Berpolitik

HA IPB menyadari, bahwa percepatan laju ledakan penduduk, perubahan iklim, berkurangnya lahan produktif, kerusakan alam, ketersediaan air bagi pertanian, habisnya cadangan energi fosil, serta persaingan regional di ASEAN dan global, menyebabkan pengelolaan pertanian dan industri pertanian masa depan membutuhkan pendekatan berbeda.

"Kita harus mengejar ketertinggalan kita selama ini dengan percepatan yang eksponensial dan cara-cara yang tidak biasa, atau revolusioner. Hanya pemimpin yang revolusioner yang bisa menuntaskan persoalan-persoalan tersebut. Karena itu kita menyerukan agenda nasional yang bertemakan Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 90 Persen Suara Muhammadiyah Diklaim Masuk Jokowi-JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler