JAKARTA - Para pegawai negeri sipil (PNS) lulusan sekolah pamong praja yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IAPTK) ingin mencatatkan diri dalam rekor versi Museum Rekor Indonesia (MURI)Para Abdi Negara anggota IKAPTK meyakini bahwa organisasi tersebut menjadi organisasi alumni yang memiliki struktur hingga paling bawah.
Ketua Umum IAPTK, Djohermansyah Djohan, menyatakan, IAPTK akan didaftarkan ke MURI karena memiliki kepengurusan terlengkap
BACA JUGA: Kloter II TKI Overstayer Tiba Jumat Depan
"Kepengurusan IAPTK ini paling lengkap, sampai kabupaten/kotaDjohermansyah menjelaskan, pembentukan kepengurusan IAPTK di seluruh provinsi dan kabupaten kota ditargetkan tuntas tahun ini
BACA JUGA: Kopak Minta MK Segera Putuskan Pilkada Cianjur
Menurutnya, untuk tiga bulan ke depan target pembentukan kepengurusan IKPTK di tingkat provinsi akan dituntaskan, "Dan akhir tahun 2011 kita sudah ada di seluruh kabupaten/kotaLebih lanjut Mantan Deputi di Kantor Wapres yang kemudian dipercaya sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu memaparkan, IAPTK merupakan hasil peleburan dari tiga organisasi alumni sekolah pamong praja pada 2008, yakni Ikatan Alumni Pendidikan Pamong Praja (IKADIK-PP), Forum Komunikasi Purna Praja (FKPP), dan Forum Komunikasi Alumni Instititut Ilmu Pemerintahan (FKA-IIP)
BACA JUGA: Gubernur Gagal Awasi Rekrutmen CPNS
Dari hasil pertemuan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negerti (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat pada Juni 2010 lalu, disepakati adanya penyatuan organisasi sekaligus deklarasi IAPTK.Djohermansyah menegaskan, IAPTK merupakan satu-satunya wadah bagi seluruh alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan di IndonesiaUntuk kepengurusan DPN IKPTK periode 2010-2015, Djohermansyah Djohan dipercaya sebagai Ketua UmumSedangkan Sekretaris Ditjen Pemerintahan Desa Kemendagri, Ahmad Zubaedi, dipercaya sebagai Wakil Ketua UmumAda pun Kepala Biro Keuangan IPDN, Arif M End, dipercaya sebagai Sekjen IAPTK.
Dalam acara pengukuhan itu, Mendagri mengharapkan para pamong praja di daerah segera membentuk kepengurusan IAPTK di daerah sebagai wadah tunggal alumni sekolah pamong praja"Saya himbau agar ikatan alumni yang sudah ada agar bersatu dalam wadah tunggal iniWadah ini untuk menjaga almamater," kata Mendagri.
Diingatkan pula kepada alumni yang tidak sependapat dengan IAPTK, agar tidak berulah sehingga menimbulkkan citra negatif bagi almamater"Sangat disayangkan jika ada alumni berbeda pendapat, tapi justru merusak almamater,"pintanya.(ara/jpnn )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Itjen Kemdiknas Teken Pakta Integritas
Redaktur : Tim Redaksi