jpnn.com, JAKARTA - Alumni Universitas Terbuka (UT) mencapai lebih dari 2 juta orang. Data yang dirilis Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan UT Dr. Milwan S.Sos., M.Si., menunjukkan sampai Desember 2022 ini jumlah alumninya tercatat 2,000,485 orang, mulai jenjang D2 sampai dengan S2.
Adapun lulusan terbanyak masih didominasi alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 74%.
BACA JUGA: Rektor Universitas Terbuka Menegaskan Tak Ada Kenaikan UKT, Sebut 3 Mandat
Seperti diketahui, UT memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Jumlah itu pun tidak hanya alumni dari mahasiswa di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
BACA JUGA: Prof Ojat: 79.469 Alumni UT Diterima Sebagai Guru PPPK
"Jumlah alumni yang sangat besar dan tersebar di seluruh tanah air, kami berharap semoga alumni UT dapat berkiprah membantu program-program pemerintah dan bangsa dalam meningkatkan kekuatan ekonomi, sosial, dan politik untuk Indonesia yang semakin jaya," ungkap Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M. Bus., Ph.D., dalam pernyataan resminya, Jumat (16/12).
Sementara itu, Wakil Rektor Pengembangan Insitusi dan Kerja Sama, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., menyebutkan bahwa UT memberikan kesempatan bagi semua warga negara Republik Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah 3T.
BACA JUGA: Optimistis Alumni UT Mendominasi Kelulusan Seleksi Guru PPPK 2021
Saat ini, kata Rahmat, ada 2 alumni dan 3 mahasiswa UT aktif yang tinggal di pulau Miangas, wilayah terluar di bagian utara Indonesia.
"Kalau mereka kuliah di perguruan tinggi tatap muka, tidak mungkin karena terkendala geografis. UT yang dapat menjawab tantangan seperti itu," ucapnya.
Lebih jauh, Rektor Ojat menyampaikan bahwa UT sudah sangat tepat menjadi mitra pemerintah dalam memberikan akses ke perguruan tinggi bagi semua warga negara.
Hanya UT yang bisa mengakselerasi program pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi (APK PT).
Rektor Ojat berharap ke depan UT makin dicintai dan menjadi pilihan bagi seluruh masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Semoga UT menjadi instrumen strategis pemerintah dalam membangun kualitas SDM yang berdaya saing menuju Indonesia emas," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad