Sertijab Danyonif Raider 613/Raja Alam

Alumnus Akmil 2004 Ini Resmi Gantikan Jabatan Letkol Priyo Handoyo

Sabtu, 18 Juni 2022 – 04:43 WIB
Komandan Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti Letkol Infanteri Teguh Wiratama memimpin pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 613/Raja Alam dari Letkol Infanteri Priyo Handoyo kepada Mayor Infanteri Alisun. Foto: Pen Yonif Raider 613/Raja Alam

jpnn.com, TARAKAN - Komandan Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti Letkol Infanteri Teguh Wiratama memimpin pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 613/Raja Alam dari Letkol Infanteri Priyo Handoyo kepada Mayor Infanteri Alisun.

Danyonif Raider 613/Raja Alam yang baru, Mayor Infanteri Alisun merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 2004.

BACA JUGA: TNI AL Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Mamuju

Upacara sertijab Danyonif Raider 613/Raja Alam yang  berlangsung di lapangan upacara Mako Yonif Raider 613/Raja Alam, Tarakan, Rabu (15/6/2022) ini diikuti sekitar 250 personel dengan menerapkan protokol kesehatan.

Letkol Teguh menyampaikan Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam mempunyai tugas pokok, yaitu melakukan pembinaan satuan, pengamanan wilayah perbatasan serta penanggulangan aksi terorisme guna mendukung tugas pokok Brigif 24/BC.

BACA JUGA: Mayjen Denny Tuejeh: Prajurit TNI AD Harus Dekat dengan Rakyat

Dihadapkan pada tuntutan tugas tersebut, menurut Letkol Teguh, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam harus mempunyai pandangan yang jauh ke depan, banyak ide/gagasan dan tahu bagaimana mencapainya.

“Selain itu harus mampu membimbing dan mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan bersama,” kata Teguh.

BACA JUGA: Antonio, Putra Asli Timor Timur Resmi Berpangkat Jenderal

Oleh karena itu, Letkol Teguh mengingatkan pemimpin harus berani berinisiatif, kreatif dan banyak inovasi sehingga dapat membawa perubahan menuju ke arah yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan kinerja dan kesejahteraan anggotanya.

Sebagai seorang prajurit Raider, dia melengkapi dan mengasah kemampuannya dengan melaksanakan berbagai tugas operasi militer.

Perwira kelahiran Nganjuk, 16 Juli 1981 ini pernah bertugas di daerah rawan konflik di Papua dan juga pernah bertugas di perbatasan RI - Malaysia.

Sementara pejabat lama Letkol Infanteri Priyo Handoyo setelah berhasil menyelesaikan tugas  sebagai Dansatgas Organik Papua di wilayah Kabupaten Puncak Jaya yang telah mengharumkan Kodam VI/Mulawarman atas prestasinya, selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Komandan Komando Distrik Militer 0908/BTG.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler