Amankan Perbatasan, Bangun 12 KTM

Selasa, 29 November 2011 – 05:55 WIB

JAKARTA – Sebagai sabuk pengaman (security belt) nusantara untuk menegakkan kedaulatan bangsa agar tidak diincar dan diklaim negara lain, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengembangkan pembangunan 12 kota transmigrasi baru atau kota terpadu mandiri di perbatasan dan pulau-pulau terluar

Ke-12 kota tersebut di antaranya Kota Terpadu Mandiri (KTM) Gerbang Mas Perkasa dan KTM Subah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat; KTM Simanggaris, KTM Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur; KTM Senggi, Kabupaten Keerom, Papua; dan KTM Salor, Merauke, Papua.

Selanjutnya, KTM Muting, Merauke, Papua; KTM Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau; KTM Pulau Morotai, Maluku Utara; KTM Batutua Nusamanuk, Kabupaten Rote Ndao, NTT; KTM Tanglapui Kabupaten Alor, NTT; terakhir KTM Ponu, Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT.

”Pemerintah berkomitmen meningkatkan kontribusi pembangunan transmigrasi dalam pengembangan wilayah perbatasan

BACA JUGA: Survei KPK, Posisi Medan Melonjak

Namun integrasi dan sinkronisasi program antar instansi perlu ditingkatkan guna mencapai kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan melalui program transmigrasi,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin (28/11).

Cak Imin, sapaan Muhaimin mengatakan, perbatasan menjadi isu penting yang mendapat perhatian dari berbagai pihak, karena memiliki arti nilai ekonomi, geopolitik, dan pertahanan keamanan
Adanya dukungan untuk pembangunan infrastruktur dasar disertai pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan diharapkan mampu mengusung potensi daerah, sehingga kemudian berkembang menjadi pusat perekonomian baru

BACA JUGA: Menteri Curiga Pemda Manfaatkan Celah Moratorium CPNS

"Pembangunan kawasan diproyeksikan membutuhkan sedikitnya 100.000 orang tenaga kerja untuk pembangunan infrastruktur dan pemukiman sertra pengembangan sektor industri, pertanian, perkebunan dan jasa," paparnya.

Pada umumnya, lanjut Muhaimin, kawasan perbatasan memiliki potensi sumberdaya alam (SDA) yang melimpah antara lain potensi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan pariwisata, namun potensi tersebut belum didayagunakan secara optimal


”Salah satu kendalanya masih terbatasnya ketersediaan tenaga kerja dan modal untuk mendukung pengelolan potensi SDA tersebut

BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Pafesta

Tingkat kepadatan penduduk di kawasan perbatasan pada umumnya sangat rendah dengan persebaran yang tidak merata,” kata Muhaimin(cdl)



Inilah 12 KTM

1.    Kota Terpadu Mandiri (KTM) Gerbang Mas Perkasa, Sambas, Kalbar
2.    KTM Subah, Sambas, Kalbar
3.    KTM Simanggaris, Nunukan, Kaltim
4.    KTM Sebatik, Nunukan, Kaltim
5.    KTM Senggi, Keerom, Papua
6.    KTM Salor, Merauke, Papua.
7.    KTM Muting, Merauke, Papua
8.    KTM Rupat, Bengkalis, Riau
9.    KTM Pulau Morotai, Maluku Utara
10.    KTM Batutua Nusamanuk, Rote Ndao, NTT
11.    KTM Tanglapui, Alor, NTT
12.    KTM Ponu, Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wedding Trees Jaga Kelestarian Hutan di Lobar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler