JAKARTA - Berbagai cara dilakukan Pemda Lombok Barat (Lobar) agar masyarakat mau turut serta dalam melestarikan hutanBupati Lombok Barat (Lobar) Zaini Aroni misalnya, memberikan syarat khusus bagi muda-mudi yang ingin melangsungkan perkawinan
BACA JUGA: Layanan SIM dan Administrasi Nikah Berintegritas Rendah
Dua mempelai itu diharuskan sudah menanam dan merawat sekurang-kurangnya dua batang pohon agar bisa dinikahkan oleh penghulu sekaligus tercatat di KUA
Hasilnya sejak dicanangkan tahun lalu, program di Lobar ini telah berhasil menanam sedikitnya 25 ribu pohon
BACA JUGA: Bertindak Amoral, Abraham Siap Mundur
Inilah yang menjadi salah satu alasan Kementerian Kehutanan menobatkan Lobar sebagai juara tiga dalam program Penanaman Satu Milyar PohonAnugerah ini diterima bersama Kabupaten Bojonegoro dan Jepara yang diserahkan Presiden pada puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Bukit Merah Putih, Sentul, Jawa Barat, Senin (28/11) pagi
BACA JUGA: Mahyuddin Mengaku Jual Aset Sesuai NJOP
‘’Ini salah satu program yang kami lakukan, banyak lagi program yang lainnya,’’ tambah Zaini.Dipaparkannya pula, hingga tahun ini pihaknya dan masyarakat Lobar telah berhasil menanam dan merawat sekitar 5,6 juta batang pohonSelain dengan masyarakat lokal, penanaman ini dinilai berhasil karena dukungan sejumlah pihak termasuk para penggiat lingkungan dan NGO asing.
Selain program Wedding Trees ini sejumlah program lainnya digalakkan agar penanaman hutan tersebut bisa terus digalakkanSeperti Peraturan Daerah (Perda) Jasa Lingkungan, yang mengharuskan setiap pelanggan PDAM di Lobar menyisihkan Rp 1000 saat membayar tagihan bulananDana ini kemudian digunakan untuk pelestarian daerah hulu mata air.
‘’Bahkan perda ini menjadi rujukan sejumlah daerah lain di Indonesia dalam melakukan konservasi hutan dan mata air,’’ imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amplop untuk DPRD Semarang Diduga Baru Uang Muka
Redaktur : Tim Redaksi