JAKARTA - Pengamanan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak hanya dilakukan untuk mencegah ancaman fisikSelain penjagaan fisik diperketat, Istana Presiden serta kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas juga disterilkan dari virus flu babi
BACA JUGA: Mantan Dirut Bank Jabar Dicokok KPK
Seluruh tamu di kedua tempat itu diperiksa dengan termometer inframerah yang didekatkan ke dahi
BACA JUGA: Hidayat Dituding Bujuk KPU Abaikan Aturan
Dengan sekali pencet, termometer yang mirip remote control tersebut langsung menunjukkan suhu tubuh"Kalau tidak normal, yaitu 38 derajat ke atas, kita pisahkan
BACA JUGA: Pemberitaan Media Sulitkan Polisi Buru Teroris?
Jika tidak turun, kita rujuk ke RSPI Sulianti Saroso," kata Sahat, dokter dari Departemen Kesehatan yang bertugas di Istana, Kamis (30/7)Sahat mengatakan, selain untuk mengantisipasi pandemi flu babi, tindakan pencegahan tersebut memang ditujukan untuk melindungi kepala negara"Ini permohonan dari pihak istana, untuk melindungi kepala negaraDi Cikeas juga ada," katanya
Pemeriksaan dilakukan mulai jam 08.00 hingga jam 20.00Selain seorang dokter, minimal akan ada tiga paramedis dan satu ambulan. Pemeriksaan akan dilakukan hingga enam bulan ke depan"Kira-kira sampai enam bulan, sampai bebas dari wabah H1N1," ujarnya
Kemarin ada satu pegawai di Istana Presiden yang terdeteksi panas tinggiNamun setelah diperiksa, hanya demam biasaPresiden akhir pekan lalu memang menderita fluNamun Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan presiden hanya menderita flu biasaPresiden hanya butuh lebih banyak istirahat, meskipun masih beraktivitas seperti biasa(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anak Arina Belum Dites DNA
Redaktur : Tim Redaksi