jpnn.com, PALEMBANG - Berbekal identitas pelaku begal, massa tak bisa lagi membendung amarahnya. Dua rumah pelaku pembacokan terhadap anggota karang taruna Desa Nanjungan, Pendopo pun diserang dan dihancurkan, Minggu (27/12).
Korban pembegalan bernama Suprayaki. Anggota karang taruna ini tewas setelah menggalang dana korban kebakaran di Desa Muara Pinang.
BACA JUGA: Ibu Korban Begal Sadis di Bekasi: Pelaku Usia Muda tetapi Otak Iblis
Adapun massa yang melakukan penyerangan ke rumah pelaku begal, diduga dari keluarga korban.
Kedua rumah diduga milik pelaku begal yang dihancurkan massa itu terletak di Desa Muara Pinang Lama, dan di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo.
BACA JUGA: Detik-detik Komplotan Begal Sadis Membacok Pemuda tak Bersalah itu, Langsung Tewas di Tempat
“Iya, benar massa sekitar 400-an orang datang merusak rumah warga kami diduga pelaku pembunuhan terhadap keluarga mereka,” kata Kades Muara Pinang Lama Noto, Senin (28/12).
Lanjutnya, dirinya sebagai kades mengawal massa yang datang untuk tidak melakukan pembakaran terhadap rumah warganya itu.
BACA JUGA: 6 Laki-Laki dan 3 Perempuan tak Berkutik Saat Kamar Indekos Digerebek Warga, Lihat Tuh!
"Dua jam setelah mendengar adanya kabar massa akan datang, saya meminta mereka agar jangan ada api dan merusak rumah yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Muara Pinang Saparduna Joli juga membenarkan terkait massa mengamuk dan merusak rumah warga.
“Ya benar, di Desa Muara Pinang Lama dan satu di Desa Muara Karang Kecamatan Pendopo. Saya meminta kepada massa agar tidak melakukan pembakaran terhadap yang diduga pelaku,” ucapnya.
Saparduna mengatakan, kondisi terkini di Desa Muara Pinang Lama, serta Kecamatan Muara Pinang dalam keadaan kondusif pascakejadian.
"Sampai pagi tadi suasana di Desa Muara Pinang Lama sudah kembali kondusif,” jelasnya.
Kapolsek Pendopo AKP Herry Widodo mengatakan pelaku saat ini masih dalam pengejaran.
“Belum ditemukan, pelakunya masih dalam pengejaran anggota Polsek Pendopo dibantu Polres Empat Lawang,” tegasnya. (pad/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha