Ibu Korban Begal Sadis di Bekasi: Pelaku Usia Muda tetapi Otak Iblis

Senin, 28 Desember 2020 – 18:04 WIB
Putri Safitri (34), ibu dari APP (16) korban begal sadis, saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, BEKASI - Duka mendalam dirasakan Putri Safitri (34), ibu dari APP (16) yang tewas akibat dibegal geng motor di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12) dini hari.

Ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Putri mengaku senang atas kabar ditangkapnya para pelaku begal yang menghabisi nyawa anaknya.

BACA JUGA: Ini Profil Geng Akatsuki 2018 yang Lakukan Pembantaian Sadis di Bekasi, Ternyata...

Putri berharap para pelaku dapat diberi hukuman mati. Putri juga memastikan bahwa pihak keluarganya tidak akan berdamai dengan pelaku.

"Saya senang sudah tertangkap, lebih senang lagi kalau dihukum mati, saya tidak ampuni, tidak ada maaf ya," timpalnya lagi di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12).

BACA JUGA: Detik-detik Komplotan Begal Sadis Membacok Pemuda tak Bersalah itu, Langsung Tewas di Tempat

"Pokoknya saya tidak terima, tidak ada kekeluargaan, tidak ada," sambung Putri.

Ia mengenal anaknya sebagai putra yang penurut dan tidak pernah berbuat jahat pada orang lain.

BACA JUGA: 6 Laki-Laki dan 3 Perempuan tak Berkutik Saat Kamar Indekos Digerebek Warga, Lihat Tuh!

Wanita berhijab itu sangat terkejut ketika pada Senin siang mendapat kabar dari polisi bahwa anaknya tewas di jalanan akibat kena begal.

"Anak saya (tewas) tergeletak, itu anak (para pelaku) usia muda tetapi otak iblis sama setan. Harapannya hukum seberat-beratnya, pokoknya nyawa dibalas dengan nyawa," ujar Putri.

Jenazah APP ditemukan di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi oleh pengendara yang melintas pada Senin dini hari.

Para saksi melihat kondisi jenazah korban bersimbah darah dan terdapat luka sobek pada bagian dada dan dagu.

APP menjadi korban begal sekelompok geng motor yang mengatasnamakan "Akatsuki 2018".

Korban dibacok dengan senjata tajam dan motornya dirampas para pelaku.

Saat ini polisi sudah menangkap tujuh pelaku. Ketujuhnya berinisial MNF (25), IDP (17), AML (18), NF (25), AMM (17), AWS (17), dan MA (18).

Polisi masih memburu satu pelaku lainnya sekaligus mencari motor korban yang hingga kini belum ditemukan. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler