jpnn.com, PONTIANAK - BU memang keterlauan. Dia nekat membacok kakak iparnya, M, karena sering ditegur lantaran kerap menenggak minuman keras.
Tindakan BU membawanya ke balik jeruji besi. Petugas Polsek Ambalau, Kalimantan Barat, berhasil menangkap BU pada Jumat (31/8).
BACA JUGA: Kembalikan Mobil Berdebu dan Kotor, Syafrudin Ditebas Parang
Kepala Polsek (Kapolsek) Ambalau Iptu MR Pardosi mengatakan, pembacokan terjadi di rumah M di Dusun Sungai Ombak, Desa Lunjan Tingang, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang.
"Motif pelaku membacok korban adalah sakit hati karena sering dimarah oleh korban karena pelaku yang sering mabuk," kata Pardosi sebagaimana dilansir Pontianak Post, Minggu (2/9).
BACA JUGA: Cekcok di Kedai Tuak, Mangala Mandi Darah Dibacok Tetangga
Saat peristiwa itu terjadi, lanjut Pardosi, BU sedang dalam pengaruh arak.
Saat itu BU baru saja pulang dari menonton hiburan di lapangan sepak bola Kecamatan Ambalau.
BACA JUGA: Lihat, Pria Ini tak Terluka Meski Dibacok Dua Preman 25 Kali
"Karena suara ribut yang ditimbulkan oleh pelaku, korban meminta pelaku tidak pulang kalau mabuk,” tambah Pardosi.
Menurut Pardosi, ucapan itulah yang membuat BU marah dan langsung mengambil parang di dinding dapur.
BU lantas membacok M secara bertubi-tubi. Akibatnya, M mengalami luka parah di tangan dan punggung.
"Lukanya menganga lebar pada wajah sebelah kiri akibat dibacok," terang Pardosi. (sti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Tiba-tiba Minta Maaf, Mengaku Pernah Diperkosa Subur
Redaktur & Reporter : Ragil