JAKARTA — Mabes Polri mengirimkan sejumlah penyidik untuk mengusut kasus bentrok berdarah yang menewaskan sejumlah warga di Ambon, MalukuKadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam menyebut pihaknya mengirim penyidik untuk menemukan titik terang dalam kerusuhan yang terjadi sejak akhir pekan lalu itu.
‘’ Kemairn Tim penyidik polri sudah dikirim ke Polda, (di) Ambon 13 orang dipimpim kombes pol
BACA JUGA: Besok, Malinda Resmi Jadi Tahanan Jaksa
Sudah bekerjaBACA JUGA: Kekeringan, Rakyat Diminta Irit Air
Semua yangSeperti diberitakan sebelumnya bentrok berdarah antar warga telah terjadi sejak Sabtu (10/9) lalu
BACA JUGA: Mendiknas Didesak Copot Direktur SMK
Kerusuhan dipicu oleh kabar yang menyebut seorang warga tewas dianiaya oleh kelompok warga lainnyaKabar inilah yang menyebar cepat melalui SMS dan memicu bentrokan.Padahal menurut polisi warga yang berprofesi sebagai tukang ojek itu tewas dalam kecelakaan tunggalKarena itulah hingga kini polri terus melakukan penyelidikan terhadap penyebar SMS provokatif itu‘’ Polri serius bekerja keras untuk mencari SMS yang beredar yang sengja untuk memprovokasiKita mengimbau masyarakat apabila ada terima SMS provokasi bisa dilaporkan ke polisiAtau minimal tidak disebarluaskan,’’ tambahnya.
Data kepolisian menyebut meski pasca kesepakatan damai yang telah diraih, kondisi Kota Ambon dan sekitarnya berangsur pulihAnton menyebut aktivitas ekonomi dan lainnya telah normal meski belum 100 persen kembali seperti semula‘’ Kita membantu masyarakat disanaApabila ada kesulitan dansebagainya bisa minta tolong ke kepolsinBaik TNI maupun Polri untuk membantu masyarakat,’’ imbuhnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Kekeringan, Sumber-sumber Air Dipompa
Redaktur : Tim Redaksi