Amerika dan Inggris Ancam Tutup Keran Dolar, Perusahaan Rusia Bakal Menderita

Senin, 21 Februari 2022 – 01:56 WIB
PM Inggris Boris Johnson. Foto: diambil dari The Sun

jpnn.com, LONDON - Amerika Serikat dan Inggris akan berusaha menghentikan akses perusahaan-perusahaan Rusia ke dolar AS dan paun Inggris jika Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada BBC.

BACA JUGA: Percikan Rusia-Ukraina Picu Perang Dunia Ketiga, G20 Mampu Jadi Peredam?

Invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945, kata Johnson.

Dia mengatakan jika invasi terjadi, sanksi terhadap Rusia akan jauh lebih berat daripada yang selama ini diketahui oleh publik.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Amerika Mengompori Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris dan AS, kata Johnson, akan menghentikan perusahaan-perusahaan Rusia melakukan "transaksi dalam paun dan dolar".

Langkah itu dinilai Johnson akan "menghantam sangat sangat keras" dengan dampak yang ditimbulkannya, menurut laporan BBC. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA JUGA: Rusia-Ukraina Makin Panas, Waspada Ekonomi-Politik Global Berubah Drastis

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler