jpnn.com - Amerika Serikat menyatakan dukungannya kepada untuk mengatasi peredaran obat-obatan dan kosmetik palsu. Sarena karena membahayakan untuk kesehatan masyarakat juga merugikan perusahaan obat.
Dukungan ini disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake saat menghadiri diskusi mengenai bahaya obat-obatan dan kosmetik palsu di Pusat Kebudayaan @america di Jakarta, Rabu (26/2).
BACA JUGA: Stanford Larang Rokok Masuk Kampus
Laman Voa Indonesia melansir, AS ikut prihatin dengan maraknya peredaran obat-obatan dan kosmetik palsu karena mencemaskan kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan sama, Kepala BPOM, Roy Sparringa mengakui sulit menghentikan peredaran obat-obatan dan kosmetik palsu. Namun, BPOM akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan bekerjasama dengan berbagai pihak.
BACA JUGA: Situs Mt Gox Tutup, Nilai Bitcoin Anjlok
“Fenomena gunung es yang di permukaan, bagaimana yang di bawah, masih ada itu kecil-kecil, kami ingin otaknya di belakang ini, yang intelektual, tugas kami juga punya kerja sama dengan Polri, kerja sama dengan Kejaksaan, Kominfo,” kata Roy Sparringa pada situs yang sama. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Jerat Berlapis untuk Gembong Kartel Narkoba Meksiko
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantau Penyakit Misterius Mirip Polio Penyebab Kelumpuhan
Redaktur : Tim Redaksi