jpnn.com, BEIRUT - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Lebanon Dorothy Shea mengumumkan bahwa Washington berencana menjatuhkan sanksi baru terhadap Hizbullah. Dia menambahkan bahwa sanksi anyar ini juga menyentuh para pendukung kelompok tersebut.
"Sanksi baru tersebut akan diberlakukan mulai 1 Juni," ujar Shea dalam sebuah wawancara di televisi, Minggu (31/5).
BACA JUGA: Republik Islam Iran Tidak Terima Hizbullah Masuk Daftar Hitam
Shea membantah bahwa AS berniat menyebabkan kehancuran ekonomi Lebanon dengan menjatuhkan sanksi terhadap Hizbullah. Dia justru mengungkapkan bahwa pekan depan AS akan menyampaikan pengumuman kabar gembira soal beasiswa bagi para pelajar di American University of Beirut dan Lebanon American University.
Para pakar Lebanon menyatakan kekhawatiran mereka terkait niat AS untuk menghalangi akses negara itu dalam mendapatkan aliran dana dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengingat peran Hizbullah dalam pemerintahan.
BACA JUGA: Corona Merajalela, Militer Israel Makin Gencar Gempur Hizbullah
Lebanon saat ini sedang bernegosiasi dengan IMF tentang kemungkinan dana dalam upaya merestrukturisasi ekonomi negara itu dan mengimplementasikan reformasi yang diperlukan untuk kebangkitan ekonomi. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Hizbullah: Amerika Serikat Hanya Punya Dua Pilihan
Redaktur & Reporter : Adil