JAKARTA – Sikap Politik Partai Amanat Nasional (PAN) semakin tidak jelas jati dirinyaMeski menyatakan berkoalisi dengan partai Demokrat dan mendukung pencalonan SBY-Boediono, namun Partai berlambang Matahari itu tidak lantas mengerahkan kekuatannya untuk memenangkan duet SBY Berbudi
BACA JUGA: Amien Beber Kelemahan Sutrisno Bachir
Sebaliknya, partai ini tetap memberikan kebebasan bagi kadernya untuk memilih pasangan Capres -cawapres yang bakal didukungnyaKarena itu Amien menegaskan, Partai tidak akan memberikan sanksi apa pun kepada para kadernya yang sudah memberikan dukungan politik kepada calon Presiden maupun Wakil Presiden di luar SBY Berbudi.Amien menyatakan, partainya tidak ingin menampilkan diri sebagai partai yang menakutkan bagi para kadernya sendiri
BACA JUGA: Bukti Kejahatan Robert Dikirim ke Hong Kong
Partai tidak akan menjatuhkan sanksi.“Nanti partai kita akan seperti genderuwo (kalau suka memberi sanksi kepada kadernya, red), menakutkan sekali dan akan bubar nantinya,” ujar Amien Rais di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (26/5)
Dengan enteng Amien mengatakan, meski ‘kaki’ PAN ada dimana-mana, namun yang penting ‘kaki besar’ PAN tetap menyokong koalisi kubu Partai Demokrat
BACA JUGA: Pemerintah Ambangkan Usulan Pemekaran
Berkali-kali ditegaskan, adalah hak kader untuk mendukung capres yang mana dan tidak bakal ada sanksiAlasan lain yang dikemukakan, PAN bukanlah partai militer dan tidak mau dinilai sebagai lembaga yang menerapkan watak diktator“Itu adalah hak mereka dan tidak bisa diberi sangsi apalagi dipecat,” tandasnya(sam/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... GMP-AM Gagas Parlemen sebagai Episentrum Berantas Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi