"Negara ini sudah dicemooh oleh berbagai belahan dunia karena gagal dalam memberantas korupsiUntuk itu, saya mengajak seluruh anggota parlemen (DPR, DPD dan MPR) untuk punya tekad bersama demi menjadikan institusi parlemen sebagai episentrum pemberantasan korupsi," tegas Irsyad Sudiro, usai bertemu dengan Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, di Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Selama ini, kata Irsyad, berbagai kasus korupsi dipersepsi masyarakat bermula dari parlemen ini
BACA JUGA: Tangani Sindikat Pemeras, Perwira Polisi Ditangkap Memeras
Jika tidak ada upaya untuk merubah persepsi negatif ini dari masing-masing anggota parlemen, maka persepsi masyarakat tersebut sulit untuk dirubah.Mengikis korupsi, katanya pula, harus dimulai dari kebersihan dan keelokan hati masing-masing individu
"Cita-cita tersebut juga sangat dihargai oleh DPD
BACA JUGA: Juni, PNS Bisa Nikmati Gaji ke-13
Bahkan Ginandjar Kartasasmita, baik sebagai Ketua DPD maupun pribadi, menyatakan turut mendukung cita-cita GMP-AM ini," tegasnya.Di tempat yang sama, anggota DPD asal Kepri, Aida Ismet Abdullah menegaskan, inilah saat yang paling tepat bagi bangsa dan negara ini untuk memberantas korupsi
Menjelaskan soal merebaknya perilaku korupsi hingga ke daerah-daerah dengan kualitas korupsi yang tidak kalah dari pusat, Aida menyebut bahwa hal itu bisa terjadi karena sistem yang selama ini memang keliru
BACA JUGA: Mendagri Warning Daerah Pemekaran yang Gagal
"Sistem yang berlaku saat ini memberi peluang bagi siapapun untuk mengabaikan (yang) hak dan bathilKarena itu, kita harus membangun sebuah sistem yang mengarah pada sebuah konstruksi budaya malu," ujarnya.Dengan sistem yang demikian katanya, maka ruang bagi koruptor akan makin sempitKhusus untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aida kembali mengingatkan agar secara konsisten tetap mengarahkan perhatiannya ke daerah-daerah(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Dukung Kepemimpinan Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi