Amien Rais Bantah Bentuk Dinasti di PAN

Kamis, 23 Oktober 2008 – 20:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) M Amien Rais membantah pencalonan Ahmad Mumtaz Rais sebagai calon legislatif PAN dari daerah pemilihan Jawa Tengah VIII sebagai upaya membentuk dinasti politikMenurut Amien, tidak ada yang salahnya jika keluarga politisi terjun ke bidang politik.

Namun demikian, Amien menegasklan bahwa pencalonan itu didukung dengan kapabilitas calon

BACA JUGA: Golkar Anggap SBY Paling Populer

"Tidak ada yang salah, apakah anak saya, adik saya kemponakan saya atau mantu saya, apalagi kalau kenyataannya dia mampu dan bisa memperbaiki partai, misalnya saja seperti saya di PAN
Justru kalau saya dia saja namanya lepas tangan," kata mantan Ketua MPR Amien Rais berdiskusi di Gedung DPR, Kamis (23/10).

Mantan Ketua Umum PAN ini menambahkan, sebagai pendiri PAN justru dirinya merasa salah bila melepaskan partai yang didirikan itu

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Payung Hukum Desk Pemilu

Amien menegaskan, adalah hal wajar bila pendiri partai menempatkan orang-orang kepercayaannya sepanjang memang memiliki kemampuan. 

Namun demikian Amien enggan mengomentari fenomena serupa di partai lain seperti putrid Megawati, Puan Maharani ataupun putra Agung Laksono, Dave Akbar Laksono yang juga maju sebagai caleg

Selain itu, Partai Demokrat juga menempatkan putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai caleg.

"Tapi saya tidak bisa mengomentari caleg di partai lain, yang jelas kalau saya seperti itu

BACA JUGA: KPU Beber 253 Caleg Bermasalah

Tidak ada yang salah bila calegnya memang mampu, justru kalau menghalangi anak saya atau keluarga saya terjun ke politik, justru salah," tandas guru besar ilmu politik UGM itu. 

Terkait pencalegan keluarga dekat dari elit partai, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP Taufik Kiemas  mengatakan, PDIP tetap mempertahankan Puan sebagai caleg nomor I di dapil Jawa Tengah VTaufik beralasan, putrinya itu dianggap memenuhi kriteria sebagai caleg karena telah mengikuti proses pengkaderan yang panjang sehingga tidak bisa disebut menjalani politik dinasti.

“Bahkan Puan saat ini merupakan salah satu Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan PerempuanDengan demikian tahapan menjadi caleg merupakan hal yang normal di partai manapunAnak politisi itu terjuk ke politik bukan (membentuk) dinasti, tetapi kodrat dan lumrah saja," katanya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, pencalegan putranya, Dave Akbarsah Laksono dari daerah pemilihan Jawa Barat I bukan hal yang istimewa"Inu bukan karena saya, sebelum di DPP dia (Dave Laksono) itu di sudah cukup lama di ormas," katanya.

Agung bahkan menegaskan bahwa putranya tidak berada di nomor topi dalam daftar caleg golkarSekalipun ayahnya Wakil Ketua Umum Golkar, namun DPP Golkar menempatkan Dave di nomor urut paling bawah.(ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Berdasar Suara Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler