Amien Rais : Saya Dibisiki Ketum, PAN Berada di Luar Pemerintahan

Jumat, 23 Agustus 2019 – 16:45 WIB
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Foto : Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Teka-teki posisi politik Partai Amanat Nasional (PAN) setelah Pilpres 2019 mulai terjawab. PAN memilih berada di luar pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2019-2024.

Hal itu diketahui setelah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berpidato di acara Milad ke-21 partainya di Jakarta Utara, Jumat (23/8).

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Usulkan Pemindahan Ibu Kota Bergilir

Dalam pidato awal, Amien mengaku dibisiki oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait posisi politik partainya.

BACA JUGA : Tak Undang Amien Rais, Novel : Masa Partai Allah dan Partai Setan Sharing Power

BACA JUGA: Ketua MPR Akui Perlu Proses Panjang untuk Mengaktifkan Kembali GBHN

 Zulkifli membisiki Amien saat acara Milad ke-21 berlangsung. Mengacu bisikan tersebut, PAN komitmen berada di luar pemerintahan.

"Saya dibisiki Ketum PAN bahwa nanti PAN tidak ikut dalam kabinet yang akan datang. Insyaallah kami di luar," kata Amien, Jumat.

BACA JUGA: Pidato di Acara Peringatan Hari Konstitusi, Ketua MPR Singgung Pentingnya GBHN

Amien menegaskan, PAN bakal menjadi oposisi yang konstruktif. Partai berwarna kebesaran biru itu akan memberikan masukan jika pemerintahan Jokowi ke depan terdapat kekeliruan.

"Kritik, koreksi kalau keliru dan kami akan memberikan dorongan kalau pemerintah sudah jalan benar," ucap Amien.

BACA JUGA : Gerindra Undang Amien Rais ke Rakernas? Jawaban Andre Rosiade Tidak Tegas

Hanya saja, Amien tidak membeber pertimbangan PAN hingga memilih jalur oposisi. Dia justru menyebut sikap ini bakal melegakan kader PAN tingkat bawah.

"Ini sudah jelas dan melegakan," timpalnya.

Sebagai informasi, acara Milad ke-21 PAN dihadiri sejumlah politikus tenar partai berlambang Matahari Terbit itu. Acara itu juga dihadiri oleh puluhan kader dan simpatisan PAN.

Berdasarkan pantauan tokoh partai yang hadir di lokasi yakni Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, dan Wali Kota Bogor sekaligus Ketua DPP PAN Arya Bima. (mg10/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Sebut Alasan Perlunya Amendemen UUD 1945


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler