JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Amien Rais belum sreg dengan pemilihan Boediono sebagai bakal cawapres untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Amien pada hari Rabu (13/5) pagi sekitar pukul 06.00 bertemu secara khusus dengan SBY di Wisma Negara
BACA JUGA: Harkat dan Martabat PKS Terusik?
Dalam pertemuan itu, SBY menjelaskan alasan memilih Boediono sebagai pendampingnya dalam pemilu presiden (pilpres).Amien membenarkan adanya pertemuan tersebut
BACA JUGA: Kursi Menteri Kabinet SBY-Boediono Sudah Dibagi
Memang alasannya rasional, tapi saya belum klik," ujar Amien Rais.Menurut Amien, nilai jual SBY justru turun jika cawapresnya Boediono
BACA JUGA: PDIP Anggap Koalisi Pendukung SBY Rapuh
"Saya mengambil kesimpulan tidak bisa menerima Pak Boediono yang tak punya kaki politikLebih baik dari parpol agar permainan parlemen bisa diamankan," ujarnya.Sejak namanya disebut hampir pasti mendampingi SBY, Boediono justru "menghilang?Di kantornya di gedung Bank Indonesia (BI), Boediono tidak terlihat lagiDi acara-acara resmi yang seharusnya dihadirinya, Boediono juga tidak tampakSaat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kompleks Bidakara kemarin, seharusnya Boediono hadirTapi, mantan Menko Perekonomian itu tidak terlihat batang hidungnya.
Begitu juga di acara pembukaan The Asia Pacific Conference and Exhibition (Apconex) di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin, Boediono tak hadirPadahal, setiap Apconex, Boediono tak pernah absen
Sementara itu, PKB menegaskan komitmen untuk mendukung capres dan cawapres SBY-BoedionoKetua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyatakan, PKB sudah bertemu tim sembilan dan menyepakati draf koalisi, termasuk soal SBY-Bodiono"Kami sudah bertemu dan sudah dijelaskan tentang cawapres yang dipilih Pak SBY," kata Karding.
PKB akan hadir full team pada acara deklarasi di Sabuga, Bandung, besok malamKarding justru meminta parpol-parpol peserta koalisi lebih mengedepankan penyusunan program pemerintahan daripada hanya berkutat di kursi kekuasaan"Kami memahami ini presidensialHak capres untuk menentukan pasangannya," ujar Karding.
Komunikasi PKB dengan Partai Demokrat juga sudah terjalin semakin intensSelasa malam, tim sembilan Partai Demokrat telah bertemu dengan pimpinan PKB untuk membicarakan draf koalisi yang akan dibacakan pada 15 Mei di Bandung(tom/pri/dyn/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Pilih yang Berkarakter Lembut
Redaktur : Tim Redaksi