Amien Siapkan Hatta Jadi Cawapres SBY

Senin, 20 April 2009 – 06:17 WIB
Foto: Radar Jogja/JPNN
JOGJA - Giliran internal PAN (Partai Amanat Nasional) yang bergejolakSetelah Ketum Soetrisno Bachir (SB) menjajaki koalisi alternatif dengan Prabowo Subianto (Gerindra), kemarin Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengumpulkan 27 DPW PAN

BACA JUGA: SBY Beri Isyarat Tinggalkan JK

Hasil pertemuan itu adalah akan membawa partai berlambang matahari tersebut berkoalisi dengan SBY


Dalam pertemuan di Jogja itu, SB dan enam DPW tidak ikut serta

BACA JUGA: SBY Pastikan Megawati Sebagai Pesaing

Walaupun SB yang memegang kemudi partai tak hadir, acara yang berlangsung di kediaman Amien di Condongcatur, Sleman, Jogja itu tetap memasukkan nama ketum sebagai salah satu kandidat cawapres
Nama lain adalah Hatta Radjasa yang kini menjadi Mensesneg

BACA JUGA: Semua Anggota KPU Diminta Mundur

Bahkan, nama Hatta disebut-sebut sebagai yang terkuat

Amien menegaskan, PAN hanya akan mengusung cawapres mengingat perolehan suara di DPR RI relatif kecil, yakni 6,5 persenSampai saat ini baru 45 kursi yang diraihAmien memastikan perolehan PAN di DPR tak lebih dari 53 kursi seperti Pemilu 2004

''Secara moral perolehan suara PAN saat ini tidak tergolong rabih (berhasil) atau khasir (merugi)Tetapi, tergolong muflis (bangkrut)," kata Amien, saat memberikan taushiyah dalam pertemuan informal ituHadir dalam acara itu beberapa tokoh PAN, seperti Hatta Radjasa, A.MFatwa, dan Yahya Muhaimin.

Untuk menyelamatkan masa depan PAN dari nasib kritis, kata Amien, harus dibangun koalisi dengan partai pemenang pemilu, dalam hal ini Partai DemokratAmien menilai, jika PAN berkoalisi bukan dengan partai pemenang pemilu, itu adalah kemubaziran

Amien mengakui perolehan suara yang minim memungkinkan PAN hanya sebagai mitra junior dalam koalisi''Jika tidak ada gempa tektonik, tampaknya SBY masih berpeluang besar untuk memenangi pilpres," ujarnya.

Meski sebagai mitra junior, bukan berarti PAN tidak mempunyai daya tawarTerus terang, Amien mengajukan high call, suatu tawaran tinggi sesuai kemampuan dan disampaikan secara beretika dan beretiket, mengingat PAN hanya partai enam persenan''Jangan lupa ketika rekan kita, partai delapan persenan mencoba menekan pihak yang lebih kuat, justru ada reaksi negatif di masyarakat," ingat mantan ketua Umum DPP PAN itu.

Setelah taushiyah dari Amien Rais, acara dilanjutkan pertemuan tertutup sekitar satu jam, untuk mendengarkan masukan dari sejumlah anggota pengurus harian DPP dan 15 ketua dari 27 DPW yang hadirDikatakan Amien, intisari pertemuan itu, PAN tidak akan beroposisi dan akan merapat kepada partai pemenang

Soal nama cawapres yang diusung mendampingi SBY, Amien belum bisa memastikannyaHanya, diakui, Hatta Radjasa lebih santer disebut dibanding Soetrisno Bachir''Ya..itu menurut mereka (DPW), SB nomor duaTapi, kami tidak akan memilah-milah siapa yang akan diusung nantiYang pasti hasil pertemuan ini kami sidangkan dalam pleno 27 April mendatang," katanya.

Selain dua nama yang akan diusung, pertemuan informal itu menghasilkan beberapa poin sebagai sharing power PAN saat menjalin koalisiAntara lain menyepakati isi taushiyah, siap berkoalisi dengan Demokrat, dan memperjuangkan tiga hal, yakni menolak konsensus Washington dan kembali ke ekonomi kerakyatan sesuai pasal 33 UUD 1945, penegakan hukum tanpa tebang pilih, serta perbaikan infrastruktur dan menghentikan kehancuran ekologi.

Terkait aspirasi peserta rapat soal pencalonan cawapres dari kader PAN, menurut Amien, akan dikomunikasikan oleh dia sendiri dan ketua umum PAN langsung kepada SBY''Nanti saya akan ajak SB menemui SBYJadi, tidak ada KLB (kongres luar biasa)," ujarnya.

SB sendiri, meski diundang secara resmi, tidak hadir dalam pertemuan informal tersebutAmien mengatakan, SB kemarin berada di Jakarta untuk melakukan supervisi dari para caleg di daerah yang merasa dicurangi dalam Pileg 9 April lalu.

Selain itu, enam perwakilan dari 33 DPW yang diundang juga tidak hadirAmien membantah ketidakhadiran sebagian DPW itu adalah bentuk perlawanan terhadap sikap MPP DPP PANMenurut Amien, DPW PAN Jawa Timur dan Sumatera Barat telah mengajukan izin untuk memantau perolehan suara di daerah masing-masing yang berpotensi terjadi kecurangan''Karena, penghitungan di KPUD masih simpang siur," katanya

Empat DPW lain, yakni Papua, Papua Barat, NTB dan NAD, kata Amien, tidak dapat dihubungiDi akhir pertemuan, Amien berharap kesepakatan yang diperoleh dari pertemuan informal itu bisa menjadi keputusan masif yang merupakan keputusan bersama

Soal rencana MPP DPP PAN mengajukan Hatta Radjasa sebagai cawapres, Menteri Sekretaris Negara di Kabinet Indonesia Bersatu itu menolak berkomentar"Apa yang disampaikan Pak Amien itulah hasil keputusan kami," ujar Hatta.

Ketua DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) Enrico Gutteres mendesak agar hasil pertemuan informal itu dikukuhkan menjadi formal keputusan partai"Tetapi, bagaimanapun hasil pertemuan ini tetap informalPutusan akhir pada pleno 27 April nanti," katanya di sela-sela istirahat

Enrico menyatakan, SB lebih pantas sebagai cawapres dibanding calon lain dari kader PANNamun, dia mengakui mayoritas DPW lain justru menomorduakan SB dan memilih Hatta''Secara etika politik, seharusnya ketua umum yang diajukan pertama," imbuh pria berambut panjang itu

Wasekjen DPP PAN Teguh Junianto juga membantah adanya kerenggangan hubungan antara SB dan pengurus MPP DPP PANTermasuk ketidakhadiran DPW Jawa Timur yang notabene mendukung SB sebagai calon presiden (capres)''Indikasi adu domba di tubuh PAN memang sangat tinggiItu justru dari luar partai," katanya(yog/jpnn/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TPF KPU Bukan Solusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler