Amini Instruksi Pemerintah Pusat, DKI Larang Bukber Sambil Mengobrol, Alasannya?

Kamis, 31 Maret 2022 – 17:41 WIB
Wagub DKI Jakarta Ariza bicara soal aturan bukber. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti masyarakat yang mengagendakan buka puasa bersama untuk tidak mengobrol.

Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat yang mengizinkan kegiatan buka bersama asal benar-benar menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

BACA JUGA: Puan Maharani: Sebentar Lagi Ramadan, Krisis Solar Bersubsidi Harus Segera Diatasi!

Salah satunya dengan tidak berbicara berlama-lama.

Menurut Riza, aturan tersebut wajar mengingat saat berbicara potensi droplet atau percikan air liur bisa saja menularkan Covid-19.

BACA JUGA: Kenaikan Tarif PPN di Depan Mata, Ekonomi Indonesia Dibayangi Risiko Menakutkan

“Harus diperhatikan jangan sampai ketika makan itu terjadi droplet,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (31/3).

Selain itu, Pemprov DKI juga mengizinkan warung makan, kafe, dan restoran untuk beroperasi saat Ramadan.

BACA JUGA: Irjen Fadil Imran: Saya Tidak Mau Kesannya Kita Kalah dan Tidak Berdaya

Walau demikian, pemilik usaha diwajibkan untuk memasang tirai.

Aturan tentang menutup tirai, kata dia, sudah rutin dilakukan setiap tahun.

“Restoran-restoran yang buka pada bulan suci Ramadan tetap bisa mengatur, ya, menghormati yang puasa di antaranya ditutup dengan tirai pembatas,” jelas dia. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warung Makan Boleh Beroperasi saat Ramadan, Tetapi Wajib Pasang Tirai


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler