Anak-Anak Ucapkan Kalimat Kasar dalam Demo Tolak FDS, Ini Kata KPAI

Senin, 14 Agustus 2017 – 18:56 WIB
KPAI

jpnn.com, JAKARTA - Video demonstrasi menolak penerapan full day school yang diduga dilakukan oleh santri Nahdlatul Ulama (NU) menjadi viral.

Dalam video itu beberapa oknum meneriakan kalimat bernada ajakan untuk membunuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

BACA JUGA: Heboh Video Aksi Santri Mengancam, KPAI Prihatin

Dalam video berdurasi 1:03 menit itu terlihat anak-anak berbaju koko dan sarung membawa spanduk dan bendera sambil meneriakkan takbir.

Anak-anak itu mengucapkan kalimat yang sangat tidak pantas.

BACA JUGA: Jokowi Kembali Tegaskan Tak Ada Keharusan Sekolah Terapkan Full Day School

"Bila benar adanya, KPAI menyayangkan dan prihatin atas pelibatan anak-anak dalam aksi demonstrasi. Sebab, masih ada cara lain yang lebih efektif untuk menyampaikan aspirasi atas suatu kebijakan," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty dalam keterangan tertulis, Senin (14/8).

Menurut Sitty, ujaran kasar yang dilontarkan dalam aksi sebagaimana cuplikan di dalam video tersebut sangat tidak patut dan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

BACA JUGA: KPAI: Setop Menyebar Video Kekerasan di Sekolah Asrama

KPAI menilai ujaran kasar yang disampaikan dalam demo tersebut tidak sesuai dengan etika dan moral kebangsaan Indonesia.

"Membunuh tidak dibenarkan dalam ajaran agama apa pun, bertentangan dengan tata aturan perundang-undangan, dan bukan cerminan murni jiwa anak-anak," tutur  Sitty. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Kutuk Keras Guru Agama Cabul


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler