jpnn.com - BATAM - Seorang pria di Kota Batam terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.
Dia ketahuan mencuri kebutuhan bayi di salah satu toko dengan alasan untuk anaknya yang baru lahir.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik Sebut Kepercayaan Publik kepada Polisi Meningkat
Beruntung, dalam hal ini pihak kepolisian tidak buru-buru menjeratnya dengan pasal pencurian.
Bhabinkamtibmas Tiban Baru Aipda Indo membantu memediasi GP (23) dengan pihak toko.
BACA JUGA: Hadir di Sidang Brigadir J, Romo Magnis Singgung soal Budaya Siap di Kepolisian
GP sebelumnya ketahuan mengambil satu buah sabun bayi, satu buah sampo bayi, satu buah minyak angin untuk bayi dan satu kotak susu bubuk untuk bayi.
Nominal kebutuhan bayi yang dicuri oleh GP berjumlah sekitar Rp 45.700.
BACA JUGA: Satgas Nataru Pertamina Telah Siaga di Jalur Strategis dan Wisata di Aceh, Ini Tugasnya
“Bhabinkamtibmas Aipda Indo menyampaikan dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan."
"Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan beberapa kesepakatan,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Zainal Abidin Christophel Tamba saat dihubungi di Batam, Jumat (13/1).
Zainal mengatakan GP mengaku nekat mencuri karena sedang membutuhkan dan tidak ada uang untuk membeli barang tersebut untuk anaknya yang baru lahir.
pelayan toko memergoki perbuatan GP dan langsung menghubungi petugas kepolisian setempat.
Bhabinkamtibmas yang tiba di lokasi kemudian mengamankan pelaku.
Setelah diinterogasi dan berdiskusi serta mendengarkan pengakuan pelaku bahwa barang yang dicuri untuk anaknya yang baru lahir, penjaga toko akhirnya memaafkan pelaku.
"Kami bersyukur dalam perkara ini pihak toko memilih untuk berdamai dan saling memaafkan."
"Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik."
"Pelaku juga meminta maaf kepada pihak toko dan sepakat diselesaikan secara musyawarah, kemudian pelaku juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pencurian lagi," katanya.
Zainal mengatakan bahwa dalam penanganan perkara tertentu pihaknya mengedepankan sisi kemanusiaan.
Menurutnya ada permasalahan yang bisa diselesaikan dengan musyawarah. (Antara/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Korban Penipuan yang Mengatasnamakan Bea Cukai, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang