jpnn.com, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kepala negara itu akan cawe-cawe soal politik.
Kamhar menyayangkan niat Presiden Ketujuh RI itu bakal cawe-cawe soal politik di Pemilu 2024
BACA JUGA: Cawe-Cawe di Pilpres
"Tidak pas dan berlebihan. Ini bukan pernyataan yang positif mengingat rekam jejak Pak Jokowi tidak demikian," kata Kamhar melalui layanan pesan, Selasa (30/5).
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat itu menyebut Jokowi sedari awal bersikap tidak netral dalam menghadapi Pemilu 2024.
BACA JUGA: Sowan Abuya Muhtadi, Ganjar Disilakan Menempati Kursi yang Pernah Diduduki Jokowi
Misalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu mendukung bakal capres tertentu dan berada di balik pembentukan poros koalisi.
"Ini menegaskan Pak Jokowi tidak netral. Apa pun justifikasinya, atas nama demokrasi, ini tak bisa dibenarkan," kata Kamhar.
BACA JUGA: Benny Demokrat: Jokowi Tak Boleh Cawe-Cawe, Jaga Netralitas
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menambahkan Jokowi memang menyatakan akan cawe-cawe soal politik dengan dalih demi bangsa dan negar.
Namun, Kamhar menilai argumentasi itu menunjukkan ekspresi ketidakmampuan Jokowi dalam memastikan Indonesia bisa menjadi negara maju.
Kamhar menegaskan rakyat Indonesia memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk menjadi presiden dua periode.
Walakin, Kamhar menganggap Presiden Ketujuh RI itu gagal memenuhi janji kampanyenya di Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019.
"Tidak mampu menunaikan janji-janji kampanyenya sejak periode pertama maupun periode kedua," kata Kamhar.
Sebelumnya, Jokowi mengaku bakal cawe-cawe soal demi bangsa dan negara dalam menyikapi Pemilu 2024.
Jokowi menyampaikan itu saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media dan kreator konten, seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra.(ast/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Pengin Melamar Demokrat, Cak Imin: AHY Imannya Kuat
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan