jpnn.com - jpnn.com - Bekas Executive Project Manager PT Garuda Indonesia Agus Wahjudo berupaya menghindari wartawan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (3/2).
Sambil menutup wajah, Agus membantah menerima uang suap pengadaan pesawat Airbus dan mesin pesawat dari Rolls-Royce.
BACA JUGA: Anak Buah Emirsyah Dipanggil KPK
"Tidak, saya tidak (menerima)," kata Agus sembari menutupi wajahnya saat ditanya wartawan di KPK, Jumat (3/2).
Selebihnya Agus enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dia terus berjalan menghindari awak media dan meninggalkan markas KPK.
BACA JUGA: KPK Garap Eks Dirut Citilink untuk Saksi Suap Emirsyah
Selain Agus, penyidik sebenarnya juga memanggil mantan Direktur Produksi Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno. Namun, dia tidak memenuhi panggilan KPK karena sakit.
"Saksi (Hadinoto) hari ini tidak bisa hadir karena sakit," kata Febri.
BACA JUGA: Sallywati Diimbau Kooperatif Bongkar Suap Rolls-Royce
Agus dan Hadinoto sebelumnya sudah dicegah bepergian ke luar negeri. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan beneficial owner Connaught International Pte. Ltd yang juga pendiri Muji Rekso Abadi (MRA) Group Soetikno Soedarjo. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura Bisa Bekukan Rekening Emirsyah dan Soetikno
Redaktur & Reporter : Boy