jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi V DPR kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini, anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa M Toha yang akan diperiksa sebagai saksi dugaan suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Toha akan diperiksa untuk tersangka Direktur PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir. “Diperiksa untuk tersangka AKH,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (23/2). Selain Toha, KPK juga akan memeriksa Khoir dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
BACA JUGA: Revisi UU KPK Ditunda, Anak Buah SBY Lega
Kemarin, KPK juga sudah memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Taufik Widjodjono Kepala Biro Perencanaan Anggaran PU Hasanudin. “Diperiksa seputar apa yang terjadi di Kementerian PUPR terkait kasus proyek yang ditangani KPK,” kata Yuyuk, Senin (22/2) sore.
Usai diperiksa, Taufik tak menampik bahwa sejumlah proposal proyek pembangunan jalan di Maluku, berdasarkan kunjungan kerja Komisi V DPR beberapa waktu lalu. Menurut dia, itu merupakan bagian dari aspirasi dan dewan boleh mengusulkan.
BACA JUGA: KPK Kembali Periksa Adik BW untuk Kasus RJ Lino
"Itu kan bagian dari aspirasi. Boleh, boleh, boleh, itu dijamin (UU) MD3," ungkap Taufik usai diperiksa untuk Khoir, Senin (22/2) malam.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Salah satunya Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Hanura, Fauzih H Amro. Fauzih menyebut jika penyidik KPK akan memeriksa seluruh anggota Komisi V DPR yang ikut serta dalam kunjungan kerja ke Ambon, Maluku. "Kata penyidik, seluruh anggota yang kunker komisi ke Maluku itu akan dipanggil semua,” beber Fauzih usai diperiksa penyidik, Selasa (9/2) lalu.
BACA JUGA: Menteri Yuddy: Alhamdulillah, DPR Berinisiatif Revisi UU ASN
Fauzih tak menampik salah satu hal yang dicecar penyidik saat pemeriksaan yakni mengenai kunjungan kerja ke Ambon, Maluku yang dipimpin Ketua Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Fary Djemi Francis. Dalam rombongan tersebut turut hadir dua Wakil Ketua Komisi V, yakni Yudi Widiana dari Fraksi PKS, dan Michael Wattimena dari Fraksi Demokrat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Noerdin Kembali Berurusan dengan KPK
Redaktur : Tim Redaksi