Anak Buah Imam Jauhari Dapati Sesuatu di Kemaluan Wanita Berkerudung Ini, Waduh

Senin, 02 Januari 2023 – 04:46 WIB
Kepala Rutan Kraksaan Alzuarman bersama jajarannya menunjukkan barang bukti obat keras jenis trihexyphenidyl yang diselundupkan wanita berkerudung berinisial BIR. Foto: Humas Kemenkumham Jatim

jpnn.com, PROBOLINGGO - BIR kedapatan menyelundupkan obat keras jenis trihexyphenidyl dalam kemaluannya untuk sang suami, EW di Rutan Kraksaan, Probolinggo, Jatim.

Awalnya Petugas tidak menemukan hal mencurigakan ketika penggeledahan badan wanita berkerudung itu.

BACA JUGA: Ratusan Batang Tanaman Ganja Tumbuh Subur di Perkebunan Kopi

Saat itu, Kamis (29/12), BIR mengunjungi suaminya di Rutan Kraksaan.

“Sesuai SOP, seluruh pengunjung digeledah dengan melepas baju terlebih dahulu, tetapi tidak ditemukan hal mencurigakan,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari seperti dilansir JPNN Jatim.

BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan

Namun, petugas mulai curiga ketika melihat gelagat BIR di ruang kunjungan. Dia tampak gelisah, lalu pergi ke toilet.

“Petugas curiga setelah BIR keluar dari toilet, dia digeledah lagi dan benar di saku bajunya sudah ada paket obat keras jenis trihexyphenidyl,” jelasnya.

BACA JUGA: 2 Kubu di Keraton Surakarta Terlibat Bentrok, Banyak yang Terluka

Trihexyphenidyl merupakan kategori psikotropika golongan empat yang biasa digunakan sebagai obat penenang.

Kepala Rutan Kraksaan Alzuarman menjelaskan setelah mendapati pelaku membawa obat-obatan terlarang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Sat Resnarkoba Polres Probolinggo.

“Kami hitung bersama-sama penyidik kepolisian, jumlahnya ada 150 butir,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan BIR, ratusan pil itu sempat disimpan di dalam kemaluannya untuk mengelabui petugas. Dia lalu mengeluarkannya saat berada di toilet rutan.

Petugas juga mengamankan suami BIR, EW untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selama penyidikan berlangsung, EW akan diberikan sanksi berupa pengasingan di straf cell. 

“EW ini memesan kepada istrinya melalui layanan wartelsus yang kami sediakan,” bebernya.

Terkait motif, Alzuarman menduga pil tersebut akan digunakan untuk pesta menyambut Tahun Baru. Dia pun mengapresiasi jajarannya yang berhasil melakukan penggagalan tindakan ilegal tersebut.

“Selama momen Nataru memang kami perketat pengamanan, agar Rutan Kraksaan selalu dalam keadaan kondusif,” katanya. (mcr12/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Belum Usai, 2 Kubu Keraton Surakarta Saling Lapor Polisi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler