Konflik Belum Usai, 2 Kubu Keraton Surakarta Saling Lapor Polisi

Senin, 26 Desember 2022 – 21:02 WIB
GRAy Devi Lelyana Dewi saat melakukan pelaporan ke Mapolresta Surakarta, Minggu (25/12/2022). ANTARA/Aris Wasita

jpnn.com, SOLO - Konflik di Keraton Surakarta belum usai. Dua kubu saling lapor ke polisi.

Dua kubu Keraton Solo yang sedang berseteru, yakni pihak Paku Buwono XIII dengan salah satu putra-putrinya.

BACA JUGA: 2 Kubu di Keraton Surakarta Terlibat Bentrok, Banyak yang Terluka

"Kami bersama tim hukum Keraton Kasunanan Surakarta, dimintai tolong para korban penganiayaan di kawasan keraton, hak bagi mereka untuk melaporkan," kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat di Solo, Senin.

Terkait hal itu, pihaknya mendampingi para korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan

"Jadi, ketika kami dimintai keterangan sebagai saksi kami siap, agar tidak terjadi simpang siur. Semua jadi gamblang, ini bermula dari kasus pencurian kok melebar kemana-mana, agar alur nya jelas. Termasuk aktor intelektualnya," ujarnya.

Dia juga berharap pelaporan tersebut menjadi pembelajaran semua pihak agar tidak main hakim sendiri.

BACA JUGA: Anggota TNI-2 Anak Tewas Tertabrak Kereta Tawangalun di Probolinggo

"Sebetulnya korban yang luka (akibat penganiayaan) banyak, namun, kami konsentrasi ke yang luka parah, ada empat orang. Mereka mengalami trauma juga. Abdi dalem sepuh kami juga trauma, karena kami tidak terbiasa dengan aksi anarkistis seperti ini," ucapnya.

Sebelumnya pada Minggu (25/12) salah satu putri Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII GRAy Devi Lelyana Dewi, juga melakukan pelaporan ke polisi.

Dia mengatakan pelaporan atas kasus dugaan penodongan menggunakan senjata api yang terjadi di Keraton Solo. Dalam keterangan, laporan dilakukan bersama dua cucu PB XIII yakni BRM Yudistira dan BRM Suryo Mulyo.

"Kami melaporkan kejadian kemarin, dugaan pengeroyokan dan penganiayaan, serta dugaan penodongan senjata api dari oknum aparat," katanya.

Konflik di Keraton Surakarta pecah pada Jumat (23/12).

Pada ricuh tersebut sejumlah orang, di antaranya dari abdi dalem terluka. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Polisi di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas, Bripka WF Serahkan Diri


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler