Anak Buah Mas Gibran Mau Vaksinasi Siswa, Kepsek SLB Sukamto Malah Belum Tahu

Jumat, 17 Desember 2021 – 23:19 WIB
Situasi halaman depan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Surakarta, Jumat (17/12) siang. Foto : Romensy Augustino/JPNN

jpnn.com, SURAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berencana akan melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, 21 Desember mendatang.

Meski begitu, informasi tersebut belum diterima oleh Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Surakarta, Sukamto.

BACA JUGA: Kali Jenes Berubah Warna jadi Merah Kehitaman, Gibran Rakabuming Langsung Beraksi

“Saya malah belum dapat informasi,” ungkapnya singkat saat ditemui langsung oleh JPNN.com di ruangannya, Jumat (17/12).

Sepengetahuan Sukamto, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta sampai saat ini belum menyediakan kouta vaksinasi bagi para siswa difable tingkat SD yang kini bersekolah di SLB N Surakarta, Jl Cocak X Sidorejo , Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta.

BACA JUGA: Anak Buah Gibran Semprit Kontraktor Proyek Jembatan di Solo

Namun demekian, seluruh data siswa SD SLB N Surakarta telah diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta.  

“Kalau yang SMP-SMA sudah sampai tahap 2 totalnya ada 106 anak. Untuk yang SD jumlahnya ada 96,” jelasnya.

BACA JUGA: Puluhan Mahasiswa Papua Sambangi Balai Kota Surakarta, Gibran Bilang Begini

Sukamto menyatakan, jatah vaksin untuk SLB N Surakarta tingkat SMP-SMA kemarin berjumlah 100, tetapi karena ada beberapa anak ada yang sudah melakukan vaksinasi melalui cabang kelurahan otomatis kouta yang diterima bertambah.

“Kami lakukan vaksin di rumah sakit Ngipang, kemudian ada tambahan untuk vaksin di YPAC dan di RS PKU,” lanjutnya.

Ia pun berharap agar vaksinasi kepada muridnya di tingkat SD bisa dilakukan di sekolah agar tidak membebani wali murid.

Menurut Sukamto, sejauh ini belum ada orang tua siswa yang keberatan anaknya melakukan suntik vaksin.

“Anak-anak yang tervaksin kemarin alhamdulillah semuanya aman,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, di Kota Surakarta ada sejumlah 1060 siswa SLB.

Staff TU Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Siswadi menambahkan, ada sekitar 397 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berusia di bawah 12 tahun.

Mereka belum diusulkan untuk mengikuti vaksnasi 6-11 tahun.

“Nanti koutanya dari Dinas Pendidikan, mereka yang membagi ke kami. Yang utama tempatnya di mana, terus koautanya pada hari itu berapa,” pungkasnya. (mcr21/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler