Anak Buah Mega Minta SBY Fokus Perbaiki Ekonomi

JAKARTA- Polemik internal yang melanda Partai Demokrat diharapkan tidak mengganggu kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang harus mengurus perekonomian dan pembangunan bangsaKarena itu, politisi PDI Perjuangan meminta SBY tetap fokus pada perbaikan ekonomi.

"Urusan yang terjadi di internal partai sahabat kami (Demokrat), kami tidak melibatkan diri

BACA JUGA: Kubu Demokrat Mengaku Tak Terpengaruh Nyanyian Nazar

Tapi harusnya pemerintah lebih fokus di APBN.  Dalam tanda petik ada partai oposisi yang memberi isyarat lampu merah," kata Sekjen PDI Perjuangan, Tjahyo Kumolo, kepada pers, di Jakarta, Kamis (21/7).

Tjahjo menegaskan bahwa masih banyak urusan bangsa dan pembangunan yang harus dibenahi oleh pemerintahan SBYDia mencontohkan, masih banyaknya keluhan dari pengusaha yang mengalami hambatan dalam berinvestasi di bidang infrastruktur

BACA JUGA: Roy: Nazarudin Gunakan VOIP Bukan Direct Line

"Banyak posisi luka-luka akibat kebijakan politik pembangunan pemerintah ini yang tidak pernah disembuhkan dengan tuntas," kritik anak buah mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri itu.

Tjahyo juga meminta pemerintah SBY memerhatikan beban subsidi APBN yang cukup besarTermasuk juga beban hutang negara ini

BACA JUGA: Alasan Kesehatan, Dua Calon Hakim Agung Mundur

"Banyak perencanaan pembangunan yang tidak selarasSeluruh departemen (kementerian) diminta untuk melakukan efisiensi anggaran 10 persenTapi, ternyata 10 persen itu digunakan untuk perencanaan yang lain perencanaanKalau kondisi ini tidak cermati, akan mengganggu perekonomian," ujarnya.

Tjahjo juga menyoroti rencana kedatangan Presiden AS, Barrack Obama ke Indonesia"Ini dalam konteks apa, apakah untuk blok minyak atau energi yang ada," ungkap Tjahjo.

Dia juga mengingatkan, posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN, harusnya menjadi fokus bagaimana Indonesia lebih berperanTerlebih, kata dia, untuk di Asia Pasifik dan Asia Timur.
"Kasus rumah tangga pentingTapi, jangan sampai mengganggu proses perekonomian untuk bangsa dan negara," pungkas Tjahyo(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Ancam Usir Pesawat Asing