Namun, bagi Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadan Pohan nyanyian Nazaruddin itu tidak berarti apapun
BACA JUGA: Roy: Nazarudin Gunakan VOIP Bukan Direct Line
"Tidak ada makna apapun, kecuali ciptakan rumor guyonan," kata Ramadan Pohan, di Jakarta, Kamis (21/7).Ramadan Pohan juga menyebutkan bahwa serangan Nazar terhadap Ketua Umum PD Anas Urbaningrum tidak akan merubah Rapat Koordinasi Nasional PD 23-24 Juli di Sentul, Bogor, Jawa Barat, menjadi Kongres Luar Biasa
BACA JUGA: Alasan Kesehatan, Dua Calon Hakim Agung Mundur
Ini akan menjadi terbaru apabila Nazaruddin datang ke KPK (Komis Pemberantasan Korupsi)Ditambahkan, jika Nazar tidak berani datang ke KPK, maka tudingannya hanya berkembang di permukaan dan menjadi konsumsi wartawan saja
BACA JUGA: Panglima TNI Ancam Usir Pesawat Asing
"Kita ingin kasus Nazar berujung penyelesasian hukum yang transparan dan akuntabel," kata wartawan senior itu.Ramadan menegaskan dirinya menilai ada banyak ketidakkonsistenan yang diungkapkan Nazarudin tersebutNazarudin pernah menyatakan bahwa fakta hukum tidak bisa dengan katanya, katanya"Tapi, dia sendiri melakukannyaItulah media dan publik pernyataan Nazar kok diyakiniPadahal banyak ketidakkonsistenan," kata Ramadan.
Bahkan, imbuh dia, KPK dan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum sudah membantah semua pernyataan Nazarudin tersebut"Sudah cukupNazar jangan berwacana lagi, jangan berpolemikKita ingin penyelesaian hukumKalau mau, Nazar datang ke KPK, di BAP lalu KPK memutuskan apakah bisa dilakukan penyidikan lebih lanjut atau tidak," ungkap dia(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Didesak Ungkap Korupsi Lain Sisiminbakum
Redaktur : Tim Redaksi