jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mempertegas pernyataannya menyikapi kasus pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso karena mantan Kapolda Gorontalo benar-benar diganti.
Menurut Desmond, tindakan mengganti Komjen Buwas yang tengah gencar mengusut banyak kasus dugaan korupsi besar merupakan upaya negara melindungi koruptor. Bahkan jelas terlihat ada intervensi Istana karena Kapolri tidak berani membela anak buahnya.
BACA JUGA: Begini Sepak Terjang Buwas, 8 Bulan Pimpin Bareskrim
"Iya kan semakin jelas (negara lindungi koruptor, Red.). Kedua, dalam proses hari ini kan nyata sekali intervensi Istana terhadap kepolisian. Kok Kapolri diam tidak belain anak buahnya. Jadi BH (Badrodin Haiti) itu komandan macam apa," kata Desmond kepada JPNN.com, Jumat (4/9).
Selain itu, anak buah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini menyebutkan, publik akan bisa melihat indikasi adanya intervensi Istana dengan menilai kinerja Kabareskrim baru, Komjen Anang Iskandar. Apakah dia berani melanjutkan penanganan kasus Pelindo II dan kasus besar lainnya atau tidak.
BACA JUGA: YLKI Desak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibatalkan
"Kalau tidak dilanjuti dengan mengaburkan kasus, berarti memang orang yang dipasang ini pasti bukan orang lebih baik dari pada Buwas, orang yang buruk dari Buwas, kan itu indikasinya," tegas Desmond.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Evakuasi Korban Kapal Tenggelam, Sampai Ketemu!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Mega Sebut Buwas Korban Kasus Pelindo
Redaktur : Tim Redaksi