Anak Buah Prabowo: Ini Apa, Bom Meledak, BIN Cari Popularitas?

Rabu, 20 Januari 2016 – 15:33 WIB
Desmond J Mahesa/ dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa mempertanyakan hal mendesak apa, sehingga pemerintah mengajukan revisi Undang-Undang tentang Terorisme?.

"Ini yang harus kami pertanyakan, se-urgent apa, sehingga pemerintah segera mengajukan revisi Undang-Undang tentang terorisme?," kata Desmond J Mahesa, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (20/1).

BACA JUGA: Ironis, Ke DPR Bersenjata Tempur, Di Sarang Narkoba Senjata Ringan

Kalau alasannya karena ledakan bom di jalan MH Thamrin Jakarta Pusat minggu lalu ujar politikus Partai Gerindra ini, tidak pening-penting juga. "Menurut saya tidak urgen-urgen bangat, ledakan bom Thamrin kemarin bisa ditangani dengan baik. Kalau dianggap urgen banget, buat power kekuasaan yang seolah-olah," sarannya.

Selain itu, Desmond mendesak pihak penegak hukum untuk memberikan klarifikasi kasus ledakan bom jalan MH Thamrin. "Harus jelas diklarifikasi. Apakah ISIS, sampai sekarang kan tidak jelas, makanya banyak masyarakat mengolok-olok kasus itu," tegasnya.

BACA JUGA: Setya Novanto Mangkir Lagi?

Kalau itu ISIS, Desmond juga meminta Polri mengungkap, apa tuntutannya? Tapi kalau hanya karena bom lalu BIN tambah kewenangan DPR sepertinya tidak setuju.

"Ini apa, bom meledak di pusat Ibukota, BIN malah cari popularitas?," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Politikus PDIP Siap Pimpin Massa Honorer K2 Geruduk Istana

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Pencaplokan Wilayah Oleh Timor Leste Bisa Dibicarakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler