jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puoyono membela habis-habisan 10 orang yang ditangkap polisi atas tuduhan makar kemarin, Jumat (2/12).
Dia tidak percaya Rachmawati Soekarnoputri Cs memiliki niat ataupun kemampuan untuk menggulingkan pemerintah seperti yang dituduhkan pihak kepolisian.
BACA JUGA: Nih..Polisi Bongkar Modus Ahmad Dhani Cs
"Ini adalah sebuah hal yang tak masuk akal karena mereka tak memiliki kemampuan dan kekuatan untuk merobohkan Jokowi-JK. Belum ada bukti yang membuktikan potensi makar seperti adanya jaringan massa yang bergerak dengan di-back up persenjataan dan logistik," kata Arief kemarin.
Arief mengatakan, di negara demokrasi perbedaan visi ataupun misi adalah sebuah hal yang lumrah yang harus dihormati bersama.
BACA JUGA: KPK Siap Bantu TNI Telusuri Hasil Korupsi Brigjen Teddy Harnaedy
Namun, dalam berdemokrasi setiap warga negara tetap harus menghormati hukum dan undang-undang yang berlaku.
Dia pun berharap Presiden Joko Widodo melakukan intervensi terhadap kasus ini. Pasalnya, penangkapan tersebut telah mengkhianati nilai-nilai demokrasi serta cita-cita reformasi.
BACA JUGA: Gara-Gara Pernyataan Saat Aksi 212, Kapolri Minta Maaf ke Ketua KPK
"Saya siap ditahan menggantikan teman-teman tokoh nasional demi tegaknya demokrasi di Indonesia. Jangan sampai masyarakat internasional memberikan citra yang buruk ke Presiden Jokowi dalam hal pembangunan demokrasi, yang akan berimbas pada dunia ekonomi," tandas Arief. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkap 11 Orang, Polisi Tahan 3 Terduga Makar
Redaktur : Tim Redaksi