jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memuji langkah Siti Hediati Soeharto yang mendukung duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada DKI. Sebab, wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu memilih berseberangan dengan partainya yang mengusung duet Basuki T Purnama-Djaot S Hidayat.
Menurut Arief, politikus Golkar yang lebih akrab dipanggil dengan nama Mbak Titiek itu telah mengajarkan bahwa politik bukan semata-mata untuk bergerombol dan dukung-mendukung. "Tetapi memilih jalan politik itu harus tegas dan berani jika untuk sebuah kebaikan dan kebenaran," kata Arief di Jakarta, Senin (27/2).
BACA JUGA: Politikus Gerindra: DP Rumah 0 Persen Tak Salahi Aturan
Arief bahkan menyebut cara berpolitik putri mendiang Presiden Soeharto itu sudah sangat langka ditemui pada politikus saat ini. Sebab, Titiek Soeharto tak takut dengan sanksi dari Golkar karena berseberangan secara politik.
"Kebanyakan politisi sekarang mengekor dan yes man, serta cari muka saja sama pemimpin tertinggi di parpol. Akhirnya parpol jadi rusak," ujar anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
BACA JUGA: Ini Respons Papa Novanto soal Manuver Titiek Soeharto
Seperti diketahui, Titiek Soeharto sebelumnya bertemu dengan pasangan calon Anies-Sandi, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sebuah restoran di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 22 Februari malam. Mbak Titiek juga secara terbuka mengungkapkan dukungannya untuk duet yang diusung Gerindra dan PKS itu.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Optimistis Langkah Mbak Titiek Diikuti Kader Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Mbak Titiek Gaet Suara Perempuan ke Anies-Sandi
Redaktur : Tim Redaksi