jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Rabu (17/12).
Mereka mengemban aspirasi honorer kategori dua (K2) Minut yang gagal tes.
BACA JUGA: Setya Novanto Terima Surat Perombakan Fraksi Partai Golkar
"Di Minut ada 230 honorer K2 yang dinyatakan lulus, namun banyak yang belum dapat NIP-nya. Selain itu ada 150-an honorer K2 yang tidak lulus tes sedang menunggu kebijakan pusat," kata Sintya Erkles, ketua Komisi A DPRD Minut saat konsultasi dengan pejabat KemenPAN-RB.
Menurut Sintya, 150-an honorer K2 yang tidak lulus tes ini sudah selesai diverifikasi dan validasi (verval).
BACA JUGA: Kubu Agung Anggap Mahkamah Partai Golkar Sudah Mati
Bupati Minut juga sudah memberikan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM). Namun sampai sekarang belum ada kejelasan tentang nasib mereka.
"Kami ingin menanyakan apakah ada peluang bagi honorer K2 Minut ini untuk diangkat CPNS. Mengingat mereka sudah mengabdi lama di Minut sejak 2005," ucapnya.
BACA JUGA: Daerah Tak Perlu Kutip Retribusi Warteg
Menanggapi itu Kabid Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Diah Faraz mengatakan, peluang menjadi CPNS atau tidak, belum tahu. Karena regulasi yang dipakai sekarang adalah PP 56 Tahun 2012.
"Mau diapakan data vervalnya kami belum mendapatkan petunjuk apa-apa," tandas Diah. (esy/jpnn
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tri Yulianto Bantah Terima Uang THR Dari Rudi Rubiandini
Redaktur : Tim Redaksi